BANGLI | patrolipost.com – Sempat dikeluhkan warga terkait debu dari proyek rehabilitasi saluran drainase dan trotoar pada ruas jalan provinsi di Kota Bangli, pihak rekanan langsung menyikapi dengan melakukan penyemprotan. Proses penyemprotan bahu jalan dilakukan dua kali dalam sehari.
Site Manager PT Sanur Jaya Utama Putu Cahyadi mengatakan pengerjaan proyek rehabilitasi saluran drainase dan trotoar dimulai sejak 19 Mei 2023. Dalam proses pengambilan pekerjaan dilakukan pengerukan. Nah, untuk meminimalisir debu yang bersumber dari tanah bekas galian saluran drainase itu berterbangan, maka telah dilakukan upaya penyemprotan dengan menggunakan air. Proses penyemprotan dilakukan pada pagi dan sore hari.
“Penyemprotan akan dilakukan secara rutin, untuk armada telah disiapkan mobil yang dilengkapi profil thank,” ujarnya, Selasa (25/7/2023).
Kata Putu Cahyadi untuk air didapat dengan mencari di sumber air terdekat. “Dengan daya tampung profil thank 1.100 liter, maka untuk penyemprotan kita bisa mencari cari air hingga 8 kali di sumber air terdekat,” kata pria asal Mengwi Badung ini.
Disinggung terkait apakah ada kendala dalam pengambilan pekerjaan, kata Putu Cahyadi sejauh ini tidak ada kendala. Hal ini dikarenakan sebelum kegiatan dimulai telah dilakukan koordinasi dengan lintas sektoral.
“Semua mensupport kegiatan ini baik dari PDAM, Telkom, PLN dan Dinas Perhubungan,” ungkapnya. Dia mencontohkan PDAM Bangli, dimana petugasnya bekerja hingga larut malam melakukan perbaikan jaringan pipa (Saluran Rumah) yang pecah karena pembongkaran saluran drainase.
Disinggung apakah bertepatan hari raya Galungan proses pengerjaan tetap berlangsung, menurutnya karena hari raya Galungan, mulai Senin (31/7/2023) sampai Kamis (4/8/2023) proses pengambilan pekerjaan dihentikan sementara. (750)