GIANYAR | patrolipost.com – Mahasiswa KKN-PPM Periode XIX Universitas Udayana (Unud) Desa Manukaya menggelar kegiatan senam tulang sehat bekerjasama dengan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) Bali Cabang Gianyar di Desa Manukaya, Sabtu (10/8) lalu.
Senam tulang sehat ini untuk pencegahan dini penyakit osteoporosis (kerapuhan tulang). Kegiatan tersebut didasari kenyataan bahwa kesehatan tulang yang baik akan berpengaruh besar terhadap aktivitas yang dijalani bagi setiap individu sehari-harinya. Rangkaian kegiatan dimulai dari senam bersama, talkshow tulang sehat hingga quiz berhadiah. Kegiatan ini mendapat atensi dan antusiasme dari masyarakat Desa Manukaya yang terdiri dari kelompok masyarakat Lansia, PKK, anak-anak sekolah (SD dan SMP) hingga perangkat desa.
Ketua Perwatusi Bali Cabang Gianyar, Dra Ida Ayu Puji Arsini MM yang turut hadir dalam
kesempatan tersebut mengatakan, kesehatan tulang merupakan aset penting di hari tua.
“Oleh karenanya, Perwatusi hadir sebagai organisasi sosial-miralaba yang mempunyai visi-misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia bertulang sehat dan kuat,” ungkapnya.
Atas terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa KKN-PPM XIX Unud Desa Manukaya berharap akan membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Manukaya dalam mengampanyekan arti
penting kesehatan tulang.
Selain itu, terdapat beberapa program utama lainnya yang juga diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-PPM XIX Unud Desa Manukaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dituangkan ke dalam empat bidang utama. Pertama, Bidang Kesehatan Masyarakat melalui pemeriksaan mata gratis. Kedua, Bidang Sosial Budaya melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan General Accounting System (GASY) pada pengelolaan Koperasi di Desa Manukaya.
Ketiga, Bidang Prasarana Fisik melalui penanaman 200 pohon mahoni dan pemberian tong sampah. Keempat, Bidang Peningkatan Produksi melalui penyuluhan peningkatan nilai produksi jeruk untuk Kelompok Wanita Tani Desa Manukaya.
Seluruh program tersebut ditujukkan untuk mengaktualisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas Udayana sebagai agen serta lokomotif perubahan, yang nantinya akan bermanfaat bagi kemajuan Desa Manukaya. (ray)
