DENPASAR | patrolipost.com – Mencegah terjadinya tindakan kriminal, aparat desa terutama yang ada di kawasan wisata melakukan berbagai upaya. Mengingat di masa pandemi ini sejumlah orang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan ekonomi dalam menyambung hidup.
Selain melakukan patroli di malam hari untuk menghindari aktivitas yang dapat merugikan masyarakat, petugas desa juga membuat aksi sosial dengan membagikan nasi bungkus kepada orang-orang yang memerlukan. Seperti yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Gotong Royong Desa Adat Legian, Kuta Kabupaten Badung.
Tidak sebatas melakukan patroli, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di malam hari, petugas juga memberikan makanan gratis untuk warga yang kesulitan mencari makan di malam hari. Hal ini untuk mencegah munculnya tindak kriminalitas di kawasan pariwisata ini yang sebelum pandemi identik dengan aktivitas kehidupan malam.
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada banyaknya warga asli dan pendatang di kawasan Legian, Kuta yang kehilangan mata pencaharian. Penerapan PPKM kali ini pun semakin membuat warga di kawasan wisata ini kian sulit mencari sumber penghasilan di malam hari.
Melihat kondisi tersebut, Tim Satgas Covid-19 Gotong Royong dari unsur Linmas Desa Adat Legian tergerak hati melaksanakan patroli PPKM sambil membantu memberikan makanan gratis berupa biskuit untuk warga yang kelaparan dan sulit mencari makan di malam hari.
Darmiati, Warga Legian beberapa waktu lalu mengatakan, kebanyakan warung dan tempat makan yang ada sudah tutup lebih awal. Meskipun dalam PPKM diatur batasan operasional usaha hingga jam 9 malam. Satgas Patroli PPKM Legian, I Wayan Puspanegara menjelaskan, upaya ini juga untuk mencegah adanya tindak kriminalitas di kawasan pariwisata yang muncul karena faktor perut lapar akibat warga kesulitan ekonomi di masa pandemi selama ini.
Selain mengawasi operasional usaha dan melarang adanya kerumunan orang, saat PPKM, petugas patroli pun masih menemukan banyak warga negara asing (WNA) yang berkeliaran di malam hari tanpa mau mematuhi protokol kesehatan. Terhadap hal tersebut, petugas masih memberi peringatan persuasif kepada WNA yang tidak memakai masker dalam upaya mencegah meningkatnya penularan Covid-19. (811)