SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman Narkoba di Wyndam Tamansari Jivva Resort, Jumat (1/10).
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom SH, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya dan undangan terkait lainnya.
Bupati Suwirta menegaskan, narkoba selain barang terlarang yang sangat berisiko bagi yang mengkonsumsinya juga dapat menghancurkan masa depan generasi kita. Lebih lanjut di tengah pandemi Covid-19 ini peredaran gelap narkoba masih saja terjadi, justru penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. “Oleh sebab itu, mari kita bentuk kekuatan secara bersama-sama bersinergi untuk melawan peredaran narkoba ini. Kita harus perang dengan narkoba lebih serius, dan menjadi perhatian serius,” tegas Bupati Suwirta
Pihaknya juga meminta peran Desa Dinas, Desa Adat, Organisasi Seka Teruna untuk memperkuat benteng diri sendiri dan memperhatikan lingkungan sekitar. “Mari kita pahami bahaya narkoba dan yang paling penting perkuat benteng diri kita sendiri terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, kita harus tetap waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika,” tegas Bupati Suwirta.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika, mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk membangun komitmen mengevaluasi program dan strategis bersama-sama mencegah peredaran gelap narkoba di Kabupaten Klungkung. “Rakor ini ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pada setiap kabupaten/kota dan menjalin sinergitas antar instansi dan stakeholder,” ujar Made Pastika. (855)