DENPASAR | patrolipost.com – Peristiwa berdarah terjadi di Jalan Tukad Petanu Gang Kuntul Panjer, Denpasar Selatan, Rabu (27/5) pukul 19.00 Wita. Seorang pria, Edward Valerian Gading alias Edo (28) nyaris tewas ditebas Sugiono alias Sugi (31). Motifnya adalah cemburu lantaran korban merupakan calon suami dari istri sirinya, Isna Utani alias Karisna atau sapaan lain Dara (25).
Informasi yang dihimpun mengatakan, Sugiono alias Sugi asal Sempolan, Jember, Jawa Timur itu adalah suami siri dari Karisna. Keduanya sudah hidup bersama 7 tahun. Bahkan, selama ini keduanya tinggal bersama di kawasan Sedap Malam Gang Titi Batu, Denpasar Timur.
Perselingkuhan antara Karisna dengan Edo telah terundus oleh Sugi beberapa minggu belakangan lantaran wanita asal Banyuwangi itu jarang pulang ke kos. Wanita itu selalu berdalih nginap di tempat teman di kawasan Jalan Kerta Dalam. Belakangan, Sugi marah karena mendapatkan informasi bahwa Dara telah memiliki pacar yang juga sebagai calon suami. Sugi sempat menghubungi Dara dan klarifikasi hal informasi tersebut via telepon. Saat itu, bukannya dijawab oleh Dara, melainkan direspon langsung oleh Edo.
“Pelaku cemburu karena mendengar wanitanya bersama korban. Cekcok mulut tidak terhindarkan. Mereka berdua saling tantang untuk duel saat itu juga,” ungkap seorang petugas.
Sugi mendadak batal berangkat kerja sebagai operator pada sebuah cafe di Jalan Sedap Malam karena emosi. Ia malah bergegas ke lokasi yang diberitahu Edo, yakni di kosannya (TKP). Ternyata Edo sudah berada di depan gerbang kos. Di sana terjadi cekcok mulut berujung perkelahian. Tak mampu melawan Edo dengan tangan kosong, Sugi mengeluarkan pisau sangkur yang dibawanya dari kos dan menikam korban sebanyak 5 kali. Warga yang mengetahui adanya peristiwa tersebut mulai berdatangan. Edo diketahui tersungkur di aspal sementara Sugi bergegas kabur.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan terkait adanya peristiwa itu. Pihaknya telah memintai sejumlah keterangan saksi. Para saksi mengaku, bahwa pelaku masih memilik kaitan hubungan suami istri siri dengan Karisna.
“Saat itu Karisna berada di dalam kamar dan mendengar suara ribut di depan. Setelah mengecek ternyata Edo ditusuk. Ia berteriak meminta tolong kepada penghuni kos lain untuk segera membantu memberi pertolongan kepada korban,” terangnya.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi itu langsung mendatangi ke TKP. Setelah mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi, polisi mendatangi tempat bekerja pelaku di salah satu cafe di Jalan Sedap Malam. Karena tidak ada di cafe, ke kosnya dan diperoleh informasi barusan pulang kampung. Tim opsnal segera bergegas ke Jembrana. Lelaki tersebut, dapat ditangkap saat sedang menumpang sebuah mobil travel yang hendak menuju Jember, Kamis (28/5) pukul 02.00 Wita.
“Dia diamankan tanpa perlawan dan mengakui perbuatan itu,” katanya.
Kepada petugas, ia mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap Edo. Senjata tajam yang dipakai menusuk itu adalah pisau sangkur. “Kami sudah amankan pisau sangkur sebagai barang bukti,” pungkas Iptu Ketut Sukadi. (007)