DENPASAR | patrolipost.com – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menanggapi dengan santai kabar dirinya digadang-gadang jadi calon menteri Kabinet Jokowi periode 2019-2024. Dia pun memberi tanggapan terkait usulan ini.
“Dari siapapun pemikiran itu ada (diusulkan menjadi menteri, red), saya ucapkan terima kasih. Itu artinya saya dianggap bisa. Tetapi, saya belum genap setahun di Bali. Kalau diizinkan partai, biarlah saya mengabdikan diri di Bali sebagai wakil gubernur,” katanya.
“Saya ingin menyelesaikan apa yang saya janjikan saat kampanye dulu,” tambah Cok Ace ditemui ketika menghadiri Seminar Nasional “Pembangunan Seni, Budaya dan Lingkungan Binaan pada Era Revolusi 4.0″ di Universitas Dwijendra,” Sabtu (10/08/2019).
Sementara saat ditanya apakah hal itu bisa diartikan bahwa dirinya menolak menjadi menteri? Cok Ace menjawab bahwa untuk menjadi calon menteri belum ada yang menawarkan kepada dirinya. “Kalau menolak kesannya diri saya angkuh sekali jadinya,” kata dia.
Apalagi, belum ada yang menawarkan. “Mumpung belum ada yang menawarkan, lebih baik dari awal saya sampaikan itu,” kata Cok Ace sambil melepas tawa. Dia sendiri mengaku siap menjadi menteri, akan tetapi dirinya lebih memilih dan ingin tetap di Bali.
Cok Ace menyatakan masih ingin mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster, sebagai wakil gubernur. “Mohon maaf, bukannya saya berani kepada atasan atau bagaimana, andai kata diizinkan saya ingin melanjutkan apa yang saya programkan dan janjikan,” kata dia.
Kendatipun demikian, Cok Ace berharap agar jatah menteri dari Bali tetap ada. Mengingat secara politis, Bali telah memberikan kontribusi terhadap pilpres yang mencapai 91,6 persen. “Di Bali ada banyak tokoh yang cukup kapabel dan cukup bisa,” tandasnya. (arw)
