DENPASAR | patrolipost.com – Keluhan wisatawan asing terhadap layanan imigrasi di konter Bandara Ngurah Rai Bali mendapat respons dari Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Saat meninjau area imigrasi, Cok Ace melihat masih perlu ada pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan wisman.
“Memang barang-barang penumpang kelihatannya masih cukup lama prosesnya, antara 30 menit sampai 1 jam,” kata Cok Ace, Minggu (31/7/2022).
Cok Ace meminta, proses menunggu barang penumpang bisa dipercepat. “Ini bukan salah siapa-siapa, tapi mekanismenya seperti itu,” ujar Cok Ace.
Selain itu, Cok Ace meminta pihak Imigrasi Bandara juga menambah kursi khusus untuk difabel dan orangtua pada area antre pengambilan bagasi. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada pengguna jasa Bandara.
Secara teknis, Wagub juga menjelaskan terkait jumlah konter Imigrasi yang ada. Menurutnya, saat ini sudah ada 16 konter yang dibuka. Termasuk, 3 konter yang akan disiapkan untuk delegasi G-20.
Untuk mempercepat layanan, kata Wagub, masih ada 3 konter lagi yang masih dalam perbaikan. Cok Ace menyarankan, agar proses perbaikan dapat dipercepat penyelesainnya.
“Mengingat, jumlah kunjungan wisman setiap hari menunjukan tren peningkatan,” kata Cok Ace.
Sementara, data Kemenkumam Provinsi Bali menyebutkan, total konter imigrasi di terminal kedatangan internasional sebanyak 16 konter. Komposisinya 1 konter ada 2 petugas pemeriksaan. Sehingga, total ada 32 petugas imigrasi di konter pemeriksaan.
Dengan adanya proyek beautifikasi pada area kedatangan internasional mengakibatkan 1 konter imigrasi sementara tidak bisa digunakan. Sehingga tinggal 15 konter yang beroperasi saat ini. Dengan kondisi tersebut imigrasi mampu menyelesaikan penumpang 1.800 penumpang per jam. (pp03)