DENPASAR | patrolipost.com – Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memaparkan upaya pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19, saat webinar series 7 dalam rangkaian World Tourism Day yang digelar Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional Bali, Selasa (27/7/2021).
“Saat ini masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Bali tengah berjuang untuk pulih dari pandemi Covid-19. Untuk itu Pemprov Bali bersama Kabupaten/Kota dan didukung seluruh stakeholder berupaya mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” jelas Cok Ace
Cok Ace mengatakan, untuk vaksinasi tahap 1 di Bali, telah melampaui target yang ditetapkan oleh WHO. Mengacu ketentuan WHO yaitu 70 persen dari jumlah penduduk, target vaksinasi penduduk Bali ditetapkan sebanyak 2.926.060 orang.
Data per 26 Juli 2021, jumlah penduduk Bali yang telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama sebanyak 3.230.924 orang atau 193 persen dari total jumlah penduduk.
“Itu jauh melampaui target WHO dan kita juga tertinggi di tingkat nasional. Yang sudah mendapat vaksinasi tahap ke-2 juga cukup banyak yaitu 763.880 orang atau 26,50 persen. Menyesuaikan aturan rentang waktu, saat ini kita terus kejar realisasi vaksinasi tahap 2,” jelasnya.
Selain mengejar target vaksinasi, Pemprov Bali juga mempersiapkan penerapan tatanan kehidupan era baru di sektor pariwisata melalui program sertifikasi CHSE. Saat ini 1.871 usaha pariwisata telah mengantongi sertifikat CHSE.
“Tahun ini ada jatah lagi untuk Bali sebanyak 1.200 sertifikat. Rinciannya 200 untuk hotel dan 1.000 untuk usaha non hotel. Saya berharap, pelaku usaha di bidang pariwisata memanfaatkan kesempatan ini, ” imbuhnya.
Pemerintah juga telah menyusun SOP penerimaan wisatawan manca negara mulai dari bandara, hotel, objek wisata yang dikunjungi hingga balik ke negara asal mereka. Screening ketat juga diberlakukan pada pintu masuk Bali seperti bandara dan pelabuhan. Cok Ace berharap, melalui berbagai upaya tersebut sektor pariwisata segera pulih.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun selaku pengelola IPB Internasional Bali I Nyoman Gede Astina mengatakan, Bali termasuk daerah yang patuh mengikuti setiap kebijakan pusat yang berkaitan dengan pengendalian pandemi Covid-19. (pp03)
