MANGUPURA | patrolipost.com – Raja Pemecutan AA Ngurah Manik Parasara atau Ida Cokorde Pemecutan XI secara tegas menyatakan dukungannya kepada I Nyoman Giri Prasta untuk maju periode kedua sebagai calon Bupati di Pilkada Badung, 9 Desember mendatang.
Untuk menyatakan dukungannya, Senin (4/8/2020) sesepuh Partai Golkar ini bahkan datang sendiri menemui Bupati Giri Prasta yang akan mengikuti rapat Paripurna DPRD Badung di Gedung Dewan. Pertemuan berlangsung santai di lantai III dan turut dihadiri Wakil Bupati Ketut Suiasa. Lantas apa saja yang dibicarakan Cok Pemecutan?
Cok Pemecutan yang juga mantan Ketua DPRD Badung ini mengaku datang langsung untuk menyatakan dukungan kepada Giri Prasta. Dia juga menyindir gerakan sejumlah mantan Bupati Badung yang membuat calon untuk menantang Giri Prasta.
“Keluarga saya pendiri Kerajaan Badung. Mereka mantan-mantan bupati (Badung) silakan mengusung calon, saya juga berhak untuk memilih pemimpin saya,” ujarnya.
Selain mendukung Giri Prasta sebagai Bupati dua periode di Gumi Keris, Cok Pemecutan juga terang-terangan menyatakan dukungannya untuk IGN Jaya Negara yang kini menjabat Walikota Denpasar.
“Jayagiri, Jaya Negara untuk Denpasar dan Giri Prasta untuk Badung. Jayagiri itu artinya gunung yang sukses dan besar,” tegas Cok Pemecutan.
Lebih lanjut dikatakan secara pemerintahan Badung dan Denpasar memang sudah terpisah, akan tetapi secara kelahiran Badung dan Denpasar adalah sama, memiliki sifat dan gaya yang sama. Jadi, dirinya merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut mendukung pemimpin yang baik untuk kedua daerah ini. Ia juga mengaku memiliki banyak saudara di Badung dan Denpasar siap memerintahkan agar mendukung kedua calonnya ini.
“Keduanya sudah terbukti, polos orangnya. Saya senang orang desa, lugu,” tegasnya.
Sementara adanya dukungan dari Cok Pemecutan ini disambut baik oleh Bupati Giri Prasta.
“Saya pribadi merasa bahagia adanya dukungan dari Ida Cokorda,” kata Giri Prasta.
Cok Pemecutan, lanjut dia, sejak awal memang mendukung dirinya sebagai Bupati Badung. Terlebih lagi apa yang menjadi keinginannya sebagai tokoh yang disentralkan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Seperti menjadikan skala prioritas program pelestarian tradisi, adat, budaya dan agama.
“Beliau sudah melihat secara langsung dan mendengar informasi dari masyarakat apa yang menjadi keinginan beliau sudah kami lakukan,” tegas Giri Prasta. (634)
