SEMARAPURA | patrolipost.com – Atlet karate kebanggaan Klungkung, Cok Istri Agung Sanistyarani (29) akan mewakili Bali dan Indonesia untuk berlaga diajang 19th Asian Games di Hangzou, China, 5 sampai 8 Oktober 2023 mendatang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Lesmana mewakili Pemda Klungkung, bersama Ketua Umum KONI Klungkung, I Wayan Subamia melepas sekaligus memberikan doa restu dan dukungan kepada atlet yang akrab disapa Coki ini di kantor Bupati Klungkung, Jumat (29/9).
Kehadiran Coki turut didampingi Simpai Mastra dan Komang Astawa Setiabudi yang merupakan rekan sparing Coki serta sejumlah pengurus KONI Klungkung.
Sekda Anak Agung Gde Lesmana menilai, Coki adalah salah satu contoh sosok anak muda yang tangguh, tidak suka mengeluh dan pantang menyerah. Serta telah menjalani masa muda dengan berbagai latihan fisik, mental dan disiplin yang keras.
“Keberhasilan seorang atlet jangan dilihat dari prestasinya tapi lihatlah prosesnya, bagaimana seorang altet berlatih dan disiplin keras. Kedepan melalui Dinas Pendidikan bersama para guru kita akan berupaya membentuk anak-anak muda Klungkung yang tangguh, disiplin serta tidak mudah mengeluh dan menyerah. Namun tetap yang paling utama adalah peran serta dukungan dari pihak keluarga yang memiliki aset berharga yaitu anak-anak,” ujar Anak Agung Gde Lesmana.
Lebih lanjut pihaknya mengingatkan seorang atlet yang telah berprestasi tidak boleh sombong dan angkuh serta menjaga nama baik Klungkung dan Indonesia. Apa yang telah diraih agar diteruskan ke adik adik supaya turut menjadi generasi muda yang disiplin, tangguh dan petarung.
Sementara itu Cok Istri Agung Sanistyarani mengatakan dirinya akan berangkat dari Bali menuju Jakarta pada Sabtu (30/9). Selanjnya berangkat dari Jakarta menuju Hangzhou tanggal 2 Oktober. Untuk ajang Asian Games ke 19 ini pihaknya optimis dan menargetkan meraih medali emas.
“Persiapan menghadapi even ini saya telah mengikuti pelatnas di Hotel Haris Bali selama 4 bulan bersama 8 orang atlet karateka lainnya dari sejumlah daerah di Indonesia,” ujar Coki. (855)