WASHINGTON | patrolipost,com – – Jumlah kematian akibat virus Corona di Amerika Serikat terus bertambah. Sejauh ini, jumlah kematian telah menembus angka 80 ribu orang.
Dilansir kantor berita Reuters, Selasa (12/5/2020), peningkatan kematian Corona terjadi di saat semua negara bagian AS telah mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan kebijakan lockdown (penguncian) yang diterapkan untuk mengendalikan penyebaran virus mematikan ini.
Angka kematian di AS, yang menjadi episenter pandemi global, memiliki rata-rata 2 ribu kematian sehari sejak pertengahan April lalu.
Angka kematian ini lebih tinggi daripada dari tingkat kematian akibat flu musiman pada tahun 1967, bahkan juga lebih besar dari jumlah kematian di AS selama delapan tahun pertama wabah AIDS, mulai tahun 1981 hingga 1988 silam.
Saat ini, jumlah total kasus infeksi Corona di AS telah melampaui 1,3 juta kasus, dengan kasus-kasus infeksi meningkat di negara-negara bagian seperti Mississippi, Minnesota dan Nebraska. Kondisi ini menunjukkan risiko adanya gelombang kedua wabah covid-19, yang diperkirakan akan lebih parah karena terjadi bersamaan dengan flu musiman.
Hingga saat ini negara bagian New New York menjadi yang paling terdampak parah akibat pandemi Corona dan telah mencatat lebih dari 26.600 kematian.(305/dtc)