LABUAN BAJO | patrolipost.com – Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung terus dibangun di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Pembangunan ini tentunya untuk mendukung keberadaan Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata super prioritas.
Salah satu pembangunan yang tengah dilakukan adalah Crowne Plaza Labuan Bajo, sebuah hotel bisnis bintang lima milik MMS Land. Sebagai anak usaha dari MMS Group Indonesia yang berkecimpung di bidang property dan hospitality, MMS Land menghadirkan Crowne Plaza Labuan Bajo untuk mengakomodasi para pelancong dan pebisnis di Labuan Bajo dengan kelengkapan fasilitas MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions) yang mumpuni untuk berbagai perhelatan.
Selain itu, salah satu hal utama yang dilakukan MMS Land melalui Crowne Plaza Labuan Bajo adalah menyediakan kebutuhan ruang pertemuan yang selama ini menjadi keresahan penyelenggara acara dan tentu untuk ambil bagian dalam menciptakan Labuan Bajo sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Sejak dibukanya penerbangan internasional pertama di Bandara Komodo Labuan Bajo dengan rute Malaysia – Labuan Bajo awal September lalu, kehadiran Crowne Plaza Labuan Bajo ini tentunya akan menjadi salah satu pilihan bagi para wisatawan maupun pebisnis.
Dengan lokasi yang dekat dengan area Bandara Komodo, Crowne Plaza Labuan Bajo tentunya sudah menawarkan kemudahan akses bagi para wisatawan maupun pebisnis.
Hotel dengan total tujuh lantai tersebut saat ini masih dalam proses pembangunan dan pada Minggu, 8 September 2024 prosesi pengecoran akhir (topping off) diselenggarakan di lantai atap (rooftop) sisi barat hotel atau sekitar sembilan bulan dari proses peletakan batu pertama (ground breaking).
Prosesi topping-off dihadiri langsung oleh Pimpinan MMS Land yang melakukan seremoni pengecoran akhir.
Gina H Lubis, CFO MMS Land mengungkapkan Crowne Plaza Labuan Bajo diciptakan untuk dapat mengakomodasi tamu dengan pelayanan terbaik dan mengesankan. Sebanyak 199 kamar dan fasilitas MICE kata dia, akan dapat menunjang berbagai perhelatan serta pertemuan.
“Hotel bisnis bintang lima ini diciptakan untuk menyambut wisatawan dan pebisnis karena lokasinya tepat di pintu masuk Labuan Bajo, dekat dengan area Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo,” kata dia.
MMS Land selaku pemilik Crowne Plaza Labuan Bajo optimis bahwa hotel akan beroperasional pada kuartal ketiga tahun 2025. Kehadiran Crowne Plaza Labuan Bajo memadukan keindahan alam dengan layanan kelas dunia namun tetap menampilkan khazanah nusantara yaitu keramahan dan kehangatan pelayanan.
Dua harapan MMS Land bagi Crowne Plaza Labuan Bajo yakni, pertama mampu menggenjot kunjungan wisatawan, dan kedua memfasilitasi kebutuhan MICE bagi perhelatan yang menjadikan Labuan Bajo sebagai tuan rumah.
Untuk diketahui, MMS Land adalah sub-holding property dan hospitality anak usaha dari MMS Group Indonesia. Unit bisnis MMS Land meliputi, CFX Tower sebuah gedung perkantoran di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dua hotel di Bali yaitu Pullman Bali Legian Beach dan Rumah Luwih Bali.
Selain itu, MMS Land juga sedang membangun hotel Crowne Plaza di Labuan Bajo dan pengembangan di Kalimantan Timur. Perumahan Bukit Andara dan Kota Harapan Sukses, dua perumahan untuk mendukung rencana pemindahan IKN yang dimulai pada 2024. (334)
