SINGARAJA | patrolipost.com – Di tengah pandemi Covid-19, warga di Kecamatan Gerokgak merasa surprise mendapat bantuan bedah rumah. Di tengah himpitan ekonomi, mereka mengaku lega karena tidak lagi kerepotan saat hujan maupun panas terik.
Seperti yang disampaikan Komang Karuna (48), warga Banjar Dinas Bubunan, Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, sebagai salah satu penerima bantuan bedah rumah. Dia mengaku lega karena penderitaannya menempati rumah sejak tahun 2004 tak layak huni sudah berakhir. Rumahnya telah direhab dengan kondisi yang jauh berbeda dari sebelumnya.
Menggunakan atap dari baja ringan rumah berukuran 8×5 meter sudah tidak lagi bocor saat hujan. Begitu juga saat hujan, genangan air sudah tidak masuk lagi ke dalam rumah. Komang Karuna mengaku ia bersama 4 anggota keluarga lainnya sudah bisa tidur lebih nyenyak tanpa ada kekhawatiran lagi.
“Saat ini kami sekeluarga jauh lebih nyaman tinggal dirumah dari sebelumnya,” ujar Karuna, Senin (21/12/2020).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bongkar muat di Pelabuhan Celukan Bawang sejak tahun 1987 ini mengaku, berpengahasilan pas-pasan sehingga memiliki rumah layak huni masih sebatas impian. Sekarang mimpinya telah terwujud memiliki rumah permanen dengan satu ruang tamu, satu ruang tengah serta tiga kamar tidur.
“Saya bersyukur dan bahagia atas bantuan bedah rumah ini keluarga kami lebih nyaman,” ujarnya bahagia.
Kebahagiaan Komang Karuna merupakan salah satu dari 10 warga di Kecamatan Gerokgak yang mendapat bantuan bedah rumah program dari dana CSR Bina Lingkungan Pelindo III Celukan Bawang untuk tahun 2020. Bantuan itu menyasar warga di empat desa penyangga di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang.
Rinciannya, sebanyak 6 unit rumah di Desa Celukan Bawang yang mendapat bantuan program bedah rumah tersebut, 2 unit rumah di Desa Pengulon, 1 rumah di Desa Tukad Sumaga dan di Desa Tinga-tinga.
Bantuan Bina Lingkungan Pelindo III Pelabuhan Celukan Bawang senilai Rp 467 juta menyasar 11 objek bantuan. Diantaranya 10 objek bantuan bedah rumah dan 1 objek bantuan alat penunjang medis berupa ambulans yang diserahkan kepada Yayasan Baiturrahim Al Munawwarah di Desa Pengulon.
CEO Pelindo III Regional Bali Nusra I Wayan Eka Saputra mengatakan, pemberian bantuan melalui program bina lingkungan merupakan wujud kepedulian dan perhatian kepada masyarakat sekitar Pelabuhan Celukan Bawang.
“Kami berharap kontribusi kami bukan hanya dalam ekonomi, namun juga memberikan dampak sosial kepada masyarakat khususnya dalam menunjang kesejahteraan,” katanya.
General Manager Pelindo III Celukan Bawang, Zanuar Eka Wijaya menambahkan, setiap tahun pihaknya mengalokasikan anggaran bantuan bina lingkungan. Hal itu juga dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial.
“Jadi dalam prosesnya kami komunikasikan dengan dinas terkait mana yang benar-benar membutuhkan agar bantuan ini tepat sasaran,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Kadis Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra. Menurutnya, bantuan Pelindo III Celukan Bawang sangat membantu meringankan beban masyarakat dan membantu Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemiskinan di Buleleng.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat untuk warga penerima,” tandas Kariaman. (625)