SEMARAPURA | patrolipost.com – Seperti pemberitaan sebelumnya, Warga Banjar Salak, Dusun Batumadeg, Desa Batu Madeg, Kecamatan Nusa Penida geger dengan adanya seorang warga bernama Dadong Sukri menghilang dari rumahnya sejak Senin (21/9) lalu.
Namun sampai Minggu (27/9), keberadaan Dadong Sukri masih misterius. Hal itu disebutkan Wayan Suar (40) yang sempat meng upload di Medsos terkait kehilangan ibunya, Dadong Sukri.
Ketika wartawan menghubunginya Wayan Suar (40), Minggu (27/9), dia mengakui sejak hilangnya ibunya(Dadong Sukri-red), Senin (21/9) lalu sampai saat ini belum ditemukan. Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan ibunya. Wayan Suar mengaku sedang fokus keliling mencari ibunya tersebut yang dikatakannya belum ditemukan sampai hari Minggu(27/9).
Dirinya meminta bantuan Nitizen dan warga Nusa Penida lainnya untuk ikut memberikan informasi jika menemukan ibunya tersebut.
“Saya saat ini sedang berusaha mencari ibu saya Dadong Sukri yang menghilang sejak Senin(21/9) lalu, dan sampai saat ini keluarga sedang berbagi tugas mencari berpencar diseputar Banjar Nyuh, Nusa Penida, namun belum diketahui keberadaan dirinya,” ujar Wayan Suar sedih dimana cucunya sering menanyakan neneknya yang hilang tersebut melalui sambungan WA, Minggu (27/9).
Dikatakannya, ibunya sering mengalami gangguan kejiwaan tapi kadang kadang kumat. Dan Dadong Sukri dikatakan Suar, menghilang dari rumah sejak hari Senin (21/9) yang lalu sekitar pukul 5 sore.
“Sampai hari ini Minggu (27/9) Manis Kuningan ibu saya Dadong Sukri belum diketahui dimana posisinya,” ujarnya resah. Disebutkannya bahwa Dadong Sukri hanya memiliki putra dirinya sendiri dan satu orang cucu laki laki.
Terkait hilangnya seorang warga Desa Batumadeg, Nusa Penida ini, Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Sukadana diminta konfirmasinya Minggu (27/9) menyatakan dirinya maupun anak buahnya belummendapatkan laporan adanya warga yang hilang maupun dari keluarga yang hilang.
“Saya dan anggota belum mendapatkan laporan dari keluarganya maupun dari warga yang mengetahui adanya warga Desa Batumadeg yang hilang,” ujar AKP Gede Sukadana. (855)
