BANDAR LAMPUNG | patrolipost.com – Empat anggota sindikat pencurian motor (Curanmor) tak berkutik saat dibekuk oleh anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Tiga di antaranya terpaksa ditembak, karena hendak kabur dan melawan petugas saat akan ditangkap.
Kawanan ini bukan sindikat biasa. Mereka telah beraksi menggasak motor korbannya di 50 tempat kejadian perkara (TKP). Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana menegaskan, penangkapan ini merupakan bagian dari upaya perang terhadap aksi curanmor, yang telah meresahkan masyarakat.
Para tersangka yang berhasil diringkus tersebut, antara lain Ongki Aprizal, Nikolas Negara, Muhammad Hafidz, serta Ebim Dwi Nata. Selain menangkap para pelaku, polisi juga berhasil meringkus seorang penadah hasil curanmor , bernama Darminto warga Lampung Selatan.
“Sindikat ini juga dikenal sadis . Mereka tidak segan-segan untuk melepaskan tembakan jika aksinya dipergoki oleh korban. Berdasarkan beberapa rekaman CCTV yang merekam aksi komplotan ini, beberapa kali para pelaku melepaskan tembakan ke arah para korbannya,” tuturnya.
Perang terhadap para pelaku curanmor ini, ditegaskan Resky Maulana belumlah berakhir. Timnya masih melakukan perburuan terhadap empat tersangka lain, serta dua penadah hasil curanmor yang sudah terdeteksi identitasnya.
Dasi hasil penangkapan, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari para tersangka. Di antaranya, empat unit sepeda motor hasil kejahatan, serta dua set kunci leter T yang digunakan saat melakukan aksi pencurian kendaraan. (305/snc)
