JAKARTA | patrolipost.com – Menjelang dua laga penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bocoran mengenai siapa saja pemain yang akan dipanggil pelatih Patrick Kluivert. Dalam pernyataannya, Erick menyebut dua nama yang hampir pasti akan masuk dalam skuad, yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
Marselino dikonfirmasi akan kembali memperkuat skuad Garuda meski tidak dapat bermain saat menjamu Tiongkok. Absennya pemain muda ini disebabkan akumulasi dua kartu kuning yang diperolehnya dalam laga kontra Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan 25 Maret 2025. Sesuai regulasi AFC, hukuman larangan satu laga otomatis berlaku setelah dua kartu kuning terkumpul di fase grup. Marselino baru bisa tampil kembali saat Indonesia bertandang ke markas Jepang di Suita City Football Stadium pada 10 Juni 2025.
Di sisi lain, performa Marselino dan Ole Romeny di level klub turut menjadi perhatian. Keduanya memperkuat Oxford United yang berkompetisi di EFL Championship musim ini. Dalam pertandingan terakhir kontra Swansea City yang berakhir imbang 3-3, Romeny turun sejak menit awal dan bermain selama 77 menit, sementara Marselino masuk menggantikannya di menit ke-77 dan bermain selama 19 menit.
Erick menyampaikan bahwa penampilan keduanya di klub memberi sinyal kuat bagi pelatih Kluivert untuk menyertakan nama mereka dalam skuad. Romeny, secara khusus, memperlihatkan perkembangan yang konsisten. Ia telah mencetak dua gol dalam dua laga terakhir bersama timnas dan mencatatkan 14 penampilan bersama Oxford musim ini.
“Senang melihat Ole Romeny kembali menjadi starter di laga terakhir. Oxford United juga sudah memastikan bertahan di EFL Championship musim depan,” ujar Erick.
Meski Marselino belum mencetak gol atau assist sejauh ini, kehadirannya dalam daftar pemain cadangan Oxford menunjukkan potensi besar yang masih bisa dikembangkan. Erick menilai ini sebagai proses adaptasi positif bagi pemain muda tersebut di Eropa.
Kehadiran Marselino dan Romeny tentu diharapkan bisa menambah kekuatan Indonesia dalam dua pertandingan krusial bulan Juni nanti. Namun untuk laga kontra Tiongkok, baik Marselino maupun Maarten Paes harus absen akibat sanksi akumulasi kartu. Patrick Kluivert tetap memasukkan keduanya dalam daftar 27 pemain yang akan berlaga melawan Tiongkok dan Jepang.
Pertandingan melawan Tiongkok sendiri dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB. Hasil laga ini sangat menentukan nasib Indonesia dalam perburuan tiket ke babak berikutnya di Grup C.
Absennya Marselino yang menjadi jenderal lini tengah serta Maarten Paes sebagai kiper utama tentu menjadi kerugian. Namun, Kluivert tidak kehilangan opsi. Emil Audero disebut sebagai kandidat utama untuk menggantikan Paes dan berpotensi melakukan debut. Di lini tengah dan depan, Egy Maulana Vikri bisa menjadi opsi jika sudah kembali bugar.
Kehadiran Marselino di laga berikutnya melawan Jepang tetap dinantikan. Apalagi ia baru saja mencatatkan debutnya di kompetisi EFL Championship saat menggantikan Romeny pada laga akhir pekan lalu. Momen ini mendapat sambutan positif dari rekan-rekannya di timnas.
Sebelumnya, Erick Thohir memang sudah memastikan Marselino masuk daftar skuad untuk lanjutan kualifikasi. Ia juga memberi apresiasi terhadap perjuangan Oxford United yang berhasil bertahan di kasta kedua Liga Inggris.
Sementara itu, Paes mengalami periode sulit bersama FC Dallas. Ia kebobolan lima gol saat timnya dikalahkan San Diego FC di MLS. Namun semangatnya untuk kembali tampil membela timnas tetap tinggi, terutama untuk laga kontra Jepang.
Dengan absennya dua pemain inti saat melawan Tiongkok, beberapa pemain lain mencuat sebagai opsi pengganti. Egy Maulana Vikri yang tampil tajam di Liga 1 menjadi salah satu kandidat utama. Sayangnya, cedera sempat membuatnya belum tampil maksimal di bawah arahan Kluivert.
Sebagai pemain sayap kanan berkaki kiri, Egy memiliki gaya bermain khas dengan aksi cutting inside dan tendangan langsung ke gawang. Jika dimainkan bersamaan, duetnya dengan Romeny berpotensi menyulitkan lawan.
Nama lain yang patut diperhatikan adalah Eliano Reijnders. Sejak ditangani Kluivert, menit bermain Eliano meningkat signifikan. Ia dikenal lincah, bisa bermain di banyak posisi, serta punya insting pergerakan yang baik. Meskipun belum mencetak gol, ia dinilai punya potensi besar setelah tampil impresif saat melawan Australia dan Bahrain.
Ricky Kambuaya juga masuk dalam radar. Ia berpeluang menempati posisi Marselino dalam formasi 3-4-2-1 yang kerap digunakan Kluivert. Dalam peran sebagai gelandang serang bebas, Ricky dinilai bisa mengisi celah kreatif di lini tengah. Aksinya saat melawan Bahrain sempat mendapat sorotan publik.
Untuk posisi penjaga gawang, Emil Audero menjadi pilihan paling logis menggantikan Paes. Proses naturalisasinya sudah rampung sejak FIFA Matchday bulan Maret lalu. Tinggal menunggu waktu sebelum ia melakukan debut di bawah mistar Garuda.
Dengan berbagai opsi dan kombinasi pemain yang ada, publik sepak bola Indonesia kini menanti bagaimana Patrick Kluivert akan meramu skuad terbaiknya demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. (305/jpc)
