DENPASAR | patrolipost.com – Di tengah pandemi Covid-19, Suzuki Indonesia tetap memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Salah satunya yaitu servis kendaraan. Meski saat ini hanya bisa #DiRumahAja, pelanggan tetap bisa merawat kendaraan dengan mudah. Caranya: hubungi Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800.
Melalui Halo Suzuki, pelanggan bisa mendapatkan berbagai layanan seperti Home Service, Booking Service, bantuan dalam keadaan darurat, dan beberapa pilihan lainnya. Hal ini merupakan cara efektif untuk pelanggan agar dapat menerapkan imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah namun tetap bisa merawat kendaraan.
“Dalam masa pandemi ini, Suzuki menawarkan berbagai kemudahan untuk pelanggan. Salah satunya adalah Halo Suzuki. Saat ini cukup banyak pelanggan kami yang menggunakan ini untuk meminta berbagai bantuan terutama Home Service karena tidak bisa ke mana-mana,” ujar 4W2W, & Marine Service Director PT SIS, Riecky Patrayudha.
Berdasarkan data Halo Suzuki, Home Service satu-satunya layanan yang mengalami peningkatan permintaan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Total permintaan mengalami penurunan dari 1.923 pada saat sebelum PSBB (periode 1 Maret-9 April 2020), menjadi 1.173 permintaan setelah adanya PSBB (periode 9 April-3 Mei 2020).
Namun, permintaan Home Service naik cukup signifikan yaitu hingga 40 persen. Sementara, untuk permintaan layanan lainnya menunjukkan adanya penurunan selama periode PSBB dibandingkan periode sebelumnya, seperti layanan informasi yang turun 32 persen, layanan darurat turun 56 persen, dan permintaan booking service turun 50 persen.
Hal tersebut menunjukkan bahwa banyak dari pelanggan Suzuki yang saat ini memerlukan bantuan untuk merawat kendaraan tapi mobilitasnya terbatas karena adanya aturan. Hal ini dapat dipahami mengingat keselamatan dan kesehatan merupakan prioritas semua orang saat ini. Sehingga diam di rumah adalah pilihan terbaik.
“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada para pelanggan Suzuki agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. Untuk urusan perawatan kendaraan biarkan kami yang mengerjakan. Semua petugas kami akan melakukan pekerjaan sesuai prosedur standar pencegahan Covid-19,” tutup Riecky Patrayudha. (529)