LABUAN BAJO | patrolipost.com – Dalam sehari, dua orang pasien Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat meninggal dunia. Pasien pertama merupakan pasien berinisial H (45) tahun). Pasien asal Warloka yang selama ini berdomisili di Wae Nahi, Kelurahan Wae Kelambu ini meninggal dunia di ruangan isolasi sementara Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo pada pukul 10.45 Wita, Rabu (20/1/2021).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Johan AMd menjelaskan, pasien sebelumnya dirawat diRumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Pasien masuk ke RS Siloam pukul 02.56 Wita dengan keluhan sesak napas.
Johan menyebutkan sesuai data yang diperoleh dari RS Silaom Labuan Bajo, pasien memiliki riwayat penyakit hepatitis B kronis. Saat diperiksa di ruangan UGD Siloam, pasien memiliki sakit hematemesis melena ec susp sirosis hepatis + anemia gravis + hep B kronis + IgG reaktif. Melihat gejala gejala yang ada lanjut Johan, pihak medis RS Siloam pun melakukan pemeriksaan swab rapid test Antigen dengan hasil positif Covid-19.
“Melihat gejala- gejala yang ada, dokter melakukan pemeriksaan swab rapid test Antigen tadi pagi dan menunjukan bahwa ia positif. Lalu direncanakan dirujuk ke RSUD Komodo sebagai Rumah Sakit rujukan,” ujar Johan.
Saat hendak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marombok, pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia. Menindaklanjuti hal ini, pihak medis RSUD Marombok pun melakukan pemeriksaan TCM dan kembali mendapati pasien terkonfirmasi Positif Covid-19. Pasien kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Menjerite, Labuan Bajo dengan mengikuti Protokol Kesehatan.
Pasien kedua yang dinyatakan meninggal karena Covid-19 merupakan pasien dengan inisial MHY (60 tahun), dengan alamat KTP Onelako rt/rw 012/006 Kelurahan onelako, Kabupaten Ende. Pasien MHY selama ini diketahui berdomisili di Nggorang, Kecamatan Komodo, Kab. Manggarai Barat. Pasien MHY meninggal pada pukul 20.26 Wita di ruangan isolasi ICU RSUD Marombok.
Setelah terkonfirmasi Positif Covid 19 sebelumnya, MHY selama ini menjalani isolasi di RSUD Marombok. Jenazah MHY rencananya akan disemayamkan di TPU Menjerite dengan mengikuti penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.
Hingga Rabu (20/1) pukul 18.00, data Kasus Covid 19 di Mabar mencapai 304 kasus. Dari total jumlah tersebut, jumlah pasien sembuh mencapai 171 orang. Sementara sebanyak 128 pasien tengah melakukan isolasi dan karantina Mandiri, dengan rincian 22 pasien melakukan isolasi di RSUD Komodo, sedangkan 106 pasien melakukan isolasi Mandiri di rumah masing – masing. Sementara data yang meninggal sebanyak 5 orang.
Hingga Rabu (20/1), dari total 304 kasus positif Covid – 19 di Kabupaten Manggarai Barat, 231 kasus Covid 19 hasil transmisi lokal. Melonjaknya angka ini terjadi dari bulan November 2020 hingga 20 Januari 2021.
Johan pun mengimbau tingginya angka pasien Covid-19 hasil transmisi lokal mengingatkan warga masyarakat untuk secara disiplin dan konsisten mematuhi Protokol Kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabin dan handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan atau rangkaian kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti kegiatan pesta dan acara adat yang berpotensi menularkan Covid-19. (334)