BORONG | patrolipost.com – Wakil II DPRD Matim, Damu Damian pada reses sidang II DPRD Matim bersama anggota DPRD provinsi NTT, Johanes Mat Ngare dari Partai Perindo kunjungi masyarakat Desa Desa Golo Wune. Pertemuan berlangsung di Kapela Stasi Golo Wune, Desa Golo Wune, Lambaleda Selatan Kabupaten Manggarai Timur, Minggu (23/1/2022).
Pada kesempatan tersebut, Kedua Wakil Rakyat dari Partai Perindo tersebut menyerahkan bantuan Meteran 1.300 Watt dan Sound system rumah untuk ibadat di Kampung Heso.
Damu Damian pada kesempatan tersebut memaparkan beberapa program kerja yang sudah terealisasi selama menjadi penyalur aspirasi rakyat.
“Pada tahun 2021 program kerja yang sudah kami laksanakan pengerjaan hotmix Watu Cie-Deno, pelebaran jalan ruas Mano-Bajar, rabat jalan Puskesmas Lenang dan buka jalan baru Dusun Heso. Selanjutnya pada 2019, rehab SDK Tanggar. Tahun 2020, rehab Pastoran Tanggar dan lapen Lonto Ulu-Heso. Terkait pembangunan Gendang Heso, pada tahun 2019 rumah sebenarnya sudah terealisasi, tapi karena pergerakan yang lamban dan kurangnya dukungan sehingga belum terealisasi,” jelas Damu Damian.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Perindo, Johanes Mat Ngare memberikan pencerahan terkait tugas dan fungsi DPR.
“Fungsi DPR itu terdiri dari 3 (tiga) pokok yaitu menganggarkan, mengawasi dan merancang peraturan daerah,” kata Johanes.
Pada kesempatan, tokoh masyarakat Desa Golo Wune, Yosep Santus mengusulkan perbaikan Rumah Gendang, perbaikan ruas jalan segmen Melo-Heso, jembatan untuk 2 sungai dan permohonan bantuan ternak babi.
Sementara itu, Vinsensius Hami selaku Ketua Komite SMA Negeri 6 Lambaleda Selatan mengusulkan perbaikan gedung SMA dan Rehab gedung SD Golo Wunis. Tokoh masyarakat Heso berikutnya, Bene Marton mengusulkan pembangunan air minum bersih bagi masyarakat.
“Kami kesulitan Air Minum Bersih, jumlah penduduk dengan ketersediaan Air Minum Bersih belum berimbang. Oleh karena itu, melalui Bapak Dewan kami usulkan permohonan untuk dibangunkan sarana Air Minum Bersih,” ungkap Bento.
Menanggapi beberapa usulan tersebut, kedua wakil rakyat tersebut menjelaskan, usulan dimungkinkan untuk terealisasi namun disampaikan secara resmi melalui proposal. (pp04)