DENPASAR | patrolipost.com – Dampak wabah Covid-19 terasa di berbagai lini kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan. Setelah dibatalkannya Ujian Nasioanal kini Disdikpora Provinsi Bali batalkan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali Tahun 2020.
Pembatalan tersebut tertuang dalam Surat Disdikpora Nomor 426/18881/Bid.Pora/Disdikpora tentang Pembatalan Pelaksanaan Porsenijar Provinsi Bali Tahun 2020 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Disdikpora Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa, Jumat (27/3/2020).
Keputusan Disdikpora tersebut berdasar Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan Surat Gubernur Bali Nomor 45/Satgascovid19/III/2020 tanggal 23 Maret 2020. Dalam surat tersebut juga menyertakan alasan dibatalkannya Porsenijar, dimana anggaran pelaksanaan akan dialihkan untuk pendanaan penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali.
Berdasar surat pembatalan Porsenijar yang dikeluarkan Disdikpora Provinsi Bali, Kepala Dikpora Kota Denpasar I Wayan Gunawan juga telah menerbitkan surat Pembatalan Pelaksanaan Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2020 yang tertuang dalam Surat Dikpora Nomor: 426.1/1476/Dikpora, Senin (30/3/2020).
“Dibatalkan bukan ditunda, karena dari provinsi juga dibatalkan,” ujar Gunawan ketika dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).
Sebelumnya, Porsenijar 2019 lalu diikuti sebanyak 5.841 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, official dan pelaku seni yang berasal dari kabupaten/kota seluruh Bali. Porsenijar tahun lalu mempertandingkan 26 cabang olahraga resmi dan 6 cabang olahraga eksibisi dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK. Sementara untuk cabang seni terdapat 17 cabang yang dilombakan dari tingkat SD hingga SMA/SMK dan SLB. (cr01)