LOMBOK | patrolipost.com – Sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo untuk menjaga kelestarian alam, Danrem 162/Wira Bhakti (WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani SSos SH MHan, mengimbau sekaligus mengajak masyarakat untuk meningkatkan ekosistem dan kelestarian terumbu karang.
“Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem penting di wilayah pesisir yang memiliki banyak fungsi dan manfaat, mulai dari lautan hingga ke daratan. Serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi dalam bidang perikanan maupun wisata sehingga perlu dijaga kelestariannya,” ujar Danrem di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (19/8/2020).
Sehari sebelumnya, Selasa (18/8/2020), Danrem 162 WB bersama sejumlah anggota komunitas Club Harley Davidson dari Lombok Indonesia Max Owners (LIMO) dan Rebel Owners Community (ROC) Jakarta melaksanakan kegiatan peletakan 500 bibit terumbu karang di Pantai Kecinan Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Hal ini dilakukan untuk memperingati dan merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020.
Kegiatan tersebut kata Danrem, bertujuan untuk memberikan contoh kepada para prajurit di jajarannya maupun masyarakat NTB khususnya untuk melestarikan alam bawah laut dengan menanam sejumlah terumbu karang. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan alam ini,” katanya.
Dengan menghadirkan terumbu karang di seluruh pantai, selain untuk menciptakan keindahan alam bawah laut juga untuk mendatangkan ikan-ikan yang selama ini jauh, agar mau datang ke perairan dangkal. Serta merupakan salah satu cara untuk mencegah pemanasan global yang saat ini semakin meningkat. “Kita wajib menekan global warming, salah satunya melalui upaya penghijauan, baik di permukaan bumi maupun di laut,” terangnya.
Menurut Jenderal Ahmad Rizal Ramdhani, Pulau Lombok adalah salah satu destinasi tujuan wisata (DTW) yang site divingnya cukup baik.
“Mari kita lestarikan titik-titik site yang menjadikan tempat penyelaman, baik oleh para diver nasional maupun internasional,” ajak Danrem, didampingi Kapten Motor ROC Arsi Aryanto, seraya berharap melalui kegiatan tersebut, dapat menggugah hati masyarakat untuk menjaga ekosistem dan kelestarian alam. (246)
