Dapur Semi Permanen dan Rumah Kayu di Kintamani Ludes Terbakar

olah tkp2
Petugas lakukan olah TKP kebakaran dapur di Desa Abangsongan, Kintamani. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dua musibah kebakaran terjadi di Kecamatan Kintamani di hari yang sama Selasa (4/3/2025). Bangunan rumah rayu dan bangunan dapur ludes dilalap si jago merah. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek KIntamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan kasus kebakaran yang terjadi di dua lokasi berbeda tersebut. Menurut Kapolsek, pertama kebakaran menimpa rumah milik Nengah Purna Yasa (45) di Banjar Kembang Sari, Desa Satra Kintamani. Kedua, kebakaran dapur semi permanen milik Pande Nengah Gunawan (38) di Banjar Belong Danginan Desa Abangsongan, Kintamani.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, Kompol Sukerna kebakaran rumah kayu terjadi pada Selasa (4/3/2025) sekira pukul 21.30 Wita. Dimana kondisi rumah sepi karena ditinggal pergi sembahyang. Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Ketut Sudarma yang baru pulang dari pura mendengarkan ada suara ledakan kecil yang bersumber dari atap rumah korban.

”Saksi kemudian mengecek rumah korban dan mendapati api sudah menjalar ke seluruh rumah korban,” ujar Kompol Sukerna, Rabu (5/3/2025).

Selanjutnya saksi dibantu warga sekitar memadamkan api menggunakan alat seadanya. Korban yang datang dari pura sudah mendapati rumahnya habis terbakar.

“Dari hasil olah TKP kuat dugaan kebakaran dipicu hubungan arus pendek Listrik di rumah tersebut. Akibat kejadian ini korban alami kerugian sekitar Rp 30 juta,” jelas Kompol Sukerna.

Di tempat terpisah kebakaran menimpa bangunan dapur milik Pande Nengah Gunawan (38) di Banjar Belong, Desa Abangsongan, Kintamani. Kebakaran terjadi sekira pukul 18.10 Wita.

Kata Kompol Sukerna, untuk memadamkan api selain dilakukan oleh masyarakat dengan alat seadanya juga dilakukan petugas dari Damkar Pemkab Bangli.

“Kuat dugaan sumber api berasal dari api yang menyala di dapur. Seba, sebelumnya anak korban sempat menyalakan api di dapur namun kemudian ditinggal mencari ibunya. Akibat kebakaran tersebut korban alami kerugian sekitar Rp 70 juta,” jelas Kompol Sukerna. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *