JAKARTA | patrolipost.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melaksanakan seleksi untuk mengisi posisi juru bicara. Sebab saat ini, posisi juru bicara masih diisi oleh dua orang pelaksana tugas (Plt).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, sejak dibukanya rekrutmen dan seleksi spesialis Humas Utama melalui pendaftaran online untuk mengisi posisi jabatan Juru Bicara KPK, jumlah pelamar yang mengirimkan dokumen administrasi persyaratan hingga 21 Agustus 2020 mencapai 2.174.
“Para pelamar terdiri Aparatur Sipil Negara berjumlah 144 dan non aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat umum berjumlah 2030 pelamar. Sementara itu, Aparatur Sipil Negara (ASN/TNI/POLRI) berjumlah 144 pelamar,” kata Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (1/9/2020).
Ali menuturkan, setelah dilakukan seleksi administrasi, peserta yang memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti tahap seleksi lanjutan sebanyak tujuh orang.
“Aparatur Sipil Negara (ASN/TNI/POLRI) satu pelamar dan non ASN / masyarakat umum berjumlah tujuh pelamar,” ujar Ali.
Selanjutnya, lanjut Ali, ketujuh pelamar akan menjalani serangkaian tes seleksi. Beberapa diantaranya adalah tes potensi akademik dan assesment yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen dan kompeten di bidangnya.
“Tes kesehatan serta wawancara dan presentasi terkait visi misi pemberantasan korupsi,” beber Ali.
Lebih jauh, Ali menuturkan informasi pengumuman seleksi tahap satu dapat dilihat pada: https://ppmrekrutmen.com/kpk/pengumuman
“Sesuai jadwal yang telah direncanakan test potensi telah dilaksanakan tanggal 29 Agustus 2020 lalu dan akan diumumkan hasil test pada tahap ini pada 3 September 2020,” pungkasnya. (305/jpc)
