JAKARTA | patrolipost.com – Tiga warga Malaysia yang baru pulang dari Aceh dinyatakan positif Corona (COVID-19). Ketiganya merupakan mahasiswa UIN Ar-raniry Banda Aceh, Aceh.
“Ketiganya mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-raniry,” kata Ketua Tim Gugus Pencegahan COVID-19 UIN Ar-raniry Ibnu Sa’dan saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Ketiga mahasiswa tersebut, jelas Ibnu, pulang ke Malaysia pada Kamis (16/4) dengan Pesawat Lion Air dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh ke Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.
Setelah transit, perjalanan dilanjutkan ke Kuala Lumpur dengan pesawat Malaysia Airlines dan tiba di sana sekitar pukul 16.00 waktu Malaysia. Sehari berselang, ketiganya dilakukan pemeriksaan dan kemudian dinyatakan positif Corona.
“Menurut info dari teman-temannya, selama kuliah ketiganya diketahui tidak suka keluar rumah, tidak suka jalan-jalan. Mereka tipikal yang senang berdiam di rumah,” jelasnya.
“Kita mengimbau mahasiswa-mahasiswi untuk selalu waspada terhadap ancaman virus Corona,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif mengatakan, saat ini Dinkes Aceh sedang melacak orang-orang yang pernah berinteraksi dengan ketiganya selama di Tanah Rencong. Namun belum diketahui di mana mereka terpapar COVID-19.
“Belum diketahui mereka sakit waktu di Aceh atau Malaysia,” jelas Hanif saat dikonfirmasi terpisah.
Seperti diketahui, Otoritas Malaysia melaporkan 84 kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Otoritas kesehatan Malaysia juga mengidentifikasi satu cluster baru penularan virus Corona yang melibatkan sekelompok mahasiswa yang baru saja kembali dari Indonesia.
Seperti dilansir Channel News Asia dan The Star, Senin (20/4/2020), total kasus virus Corona di Malaysia hingga Minggu (19/4) waktu setempat dikonfirmasi mencapai 5.389 kasus. Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, mengumumkan satu cluster penularan baru yang melibatkan 43 mahasiswa Malaysia yang baru kembali dari Indonesia, melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 16 April lalu. Secara spesifik, disebutkan bahwa para mahasiswa itu baru pulang dari Temboro, Magetan, Jawa Timur.(305/dtc)