GIANYAR | patrolipost.com – Rutan Klas II B Gianyar perketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Dalam upaya menekan kasus Covid-19, jajaran Rutan Gianyar juga melaksanakan Work From Home (WFH).
Kepala Rutan Klas II B Gianyar Muhammad Bahrun mengatakan, dengan pemperlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, upaya antisipasi dilakukan Rutan Gianyar dengan memperketat pengawasan.
“Aksi nyata dalam memutus mata rantai Covid-19 dilakukan secara bersama melakukan pengawasan, baik kepada petugas maupun warga binaan,” ungkapnya, Minggu (11/7/2021).
Menurut Muhammad Bahrun, guna mendukung daya tahan warga binaan, maka diberikan vitamin, pembagian masker serta melakukan edukasi dalam tiap kesempatan. Selain itu dilaksanakan senam pagi tiap hari dalam upaya menjaga kebugaran tubuh.
“Langkah-langkah yang telah dijalankan untuk menekan penyebaran Covid-19 yakni penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor dan hunian, pembagian masker dan vitamin baik kepada petugas maupun warga binaan,” ujarnya.
Sementara itu untuk tambahan tahanan baru hanya diterima bagi yang sudah incraht. Barang titipan dari keluarga sangat selektif diperiksa, serta dengan pengukuran suhu terlebih dahulu.
“Kalau suhu tubuh lebih dari 37,2 Celcius tidak diperkenankan membezuk. Untuk program asimilasi rumah juga tetap dilanjutkan sesuai dengan Permen yang terbaru,” jelasnya.
Sementara untuk petugas sendiri yang ada gejala demam sesegera mungkin melakukan work from home (WFH) agar bisa istirahat serta mendapat pengobatan dari dokter.
“Kami lakukan pengaturan dinas kantor work form office (WFO) dan dinas rumah WFH. Untuk memastikan kesehatan, kami juga sudah memiliki petugas medis di dalam Rutan,” sebutnya.
Disinggung terkait vaksinasi bagi warga binaan, Muhammad Bahrun mengatakan jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Gianyar. (750)