SINGARAJA | patrolipost.com – Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng mengawasi dengan ketat 5 orang warga yang baru datang dari daerah endemik mutasi virus Corona (Covid-19) varian baru B16172 Delta. Ke 5 orang itu datang dari Madura melalui pintu masuk Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak pada Minggu (20/6/2021) lalu.
Awalnya berkat kesigapan Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan dibantu TNI-Polri berhasil menjaring penduduk yang datang dari Pulau Madura melalui pintu masuk Pelabuhan Celukan Bawang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan SSTP MM membenarkan telah mengisolasi 5 orang yang baru datang dari Pulau Madura. Mereka diisolasi terpisah di sejumlah tempat setelah hasil pemeriksaan dan tes antigen, kelimanya tercatat reaktif.
Hasil itu merupakan ekses adanya pengawasan ketat terhadap pintu masuk melalui pelabuhan laut seperti Pelabuhan Celukan Bawang maupun Pelabuhan Sangsit, Kecamatan Sawan.
“Hasilnya Minggu 20 Juni 2021 lalu kita berhasil menjaring 5 orang penduduk yang datang dari Madura,” ungkap Suwarmawan, yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng, Rabu (23/6/2021).
Setelah hasil pemeriksaan dan dites antigen, kelima orang tersebut reaktif, kata Suwarmawan, mereka diisolasi dengan ketat. Diantaranya, 1 orang asal Desa Celukan Bawang diisolasi di rumahnya, 1 orang berasal dari Desa Sumberkima bersama 2 orang kerabatnya dari Madura diisolasi di Villa Gara Menjangan Gerokgak. Sisanya 1 orang warga Madura-Jawa Timur dirujuk ke RSUD. Buleleng.
“Yang dirujuk di RSUD Buleleng karena membawa surat rujukan dari daerah asalnya untuk berobat ke Buleleng dan telah diisolasi dengan pengawasan ketat selama 24 jam penuh oleh Satgas setempat,” jelasnya.
Sementara itu, data perkembangan Covid-19 Buleleng mencatat 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Kasus konfirmasi baru terjadi peningkatan dengan terkonfirmasi baru sebanyak 11 orang. Mereka tersebar di 4 kecamatan, diantaranya, 2 orang dari Kecamatan Sawan, 4 orang Kecamatan Sukasada, 4 orang dari Kecamatan Gerokgak dan sisanya 1 orang dari Kecamatan Seririt. (625)