PEKANBARU | patrolipost.com – Curah hujan di Provinsi Riau beberapa hari belakangan cukup tinggi. Akibatnya, delapan dari 12 kabupaten kota di Bumi lancang kuning dilanda banjir.
Delapan daerah yang dilanda banjir yakni, Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), Bengkalis, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hulu (Rohul) dan Kota Dumai.
Kemudian dari delapan daerah yang terkena musibah banjir, empat di antaranya sudah mengajukan permohonan bantuan logistik berupa makanan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
“Ada delapan kabupaten kota di Riau saat ini dilanda banjir, empat daerah di antaranya sudah mengajukan bantuan logistik ke provinsi dan sudah kita kirim. Keempat daerah itu Kuansing, Bengkalis, Rohul, dan Kampar,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Selasa (26/12/2023).
Edy Afrizal mengatakan, bantuan logistik yang dikirim tersebut disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan daerah yang mengajukan. Seperti di Kuansing, gula 100 kilogram, sarden 96 kaleng, minyak goreng 48 liter, selimut 100 lembar, kain sarung 100 lembar, goedie bag 100 lembar, sabun cair 408 pcs, sabun batang 432 pcs.
Edy Afrizal menyampaikan, pihaknya terus koordinasi dengan daerah-daerah dilanda banjir terkait perihal bantuan logistik agar dapat mengajukan ke provinsi.
“Kita siap mengirim bantuan daerah yang dilanda banjir, sepanjang BPBD setempat memberikan data dan fakta di lapangan. Sehingga BPBD Riau bisa merincikan bantuan yang akan diberikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Mungkin daerah yang belum mengajukan berarti masih bisa ditangani sendiri. Tapi kita masih lakukan komunikasi. Ini upaya kita jemput bola,” paparnya.
“Selain itu, personel BPBD Riau saat ini sudah dalam keadaan siap siaga, jika sewaktu-waktu daerah membutuhkan bantuan personel. Artinya personel sudah siap diterjunkan ke daerah untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir,” tutupnya. (305/ckc)