DENPASAR | patrolipost.com – Sejauh ini Indonesia dan China memiliki hubungan kerja sama diplomatik yang sangat baik. Salah satunya peran strategis guna mendukung kelancaran pembangunan pertahanan adalah keberadaan Tentara Nasional di masing-masing negara tersebut.
“Untuk itu kunjungan semacam ini saya nilai sangat penting dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan PLA China untuk menjaga keamanan kawasan,” ujar Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, ketika membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, di Ruang Erlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Kamis (5/12).
Pernyataan Kasdam itu disampaikan saat menerima kunjungan kehormatan rombongan delegasi Vice President and Dean of the National Defense Univercity of the People’s Liberation Army (NDU PLA) of China ke Makodam IX/Udayana yang dipimpin MG Zhao Wenhua (Wakil Rektor NDU).
Selain menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan delegasi China, Kasdam juga memperkenalkan para pejabat Kodam IX/Udayana yang mendampinginya, diantaranya Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Kapok Sahli dan para Perwira Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, beberapa Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AL, LO AU, dan Kapendam IX/Udayana.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia dengan China di bidang pertahanan, khususnya antara TNI Angkatan Darat (AD) dengan People’s Liberation Army (PLA) of China, terutama yang sangat penting di bidang peningkatan kualitas mutu prajurit,” harap Pangdam dalam sambutannya.
Selanjutnya, dijelaskan pula tentang tugas pokok Kodam IX/Udayana, yaitu menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah daratan Bali dan Nusa Tenggara.
Implementasi tugas pokok Kodam IX/Udayana sebagai penjabaran tugas TNI AD, yaitu melaksanakan tugas TNI Matra Darat bidang pertahanan dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), menjaga keamanan wilayah perbatasan darat Indonesia dengan negara Republic Democratic of Timor Leste (RDTL) dan pulau-pulau terluar. Serta melaksanakan pembangunan dan pengembangan pembinaan kekuatan Matra Darat juga melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan darat di wilayah Bali Nusra.
“Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kodam IX/Udayana juga mengemban fungsi selaku Komando Utama Operasi (Kotama Ops) dan Komando Utama Pembinaan (Kotama Bin),” jelasnya, seraya berharap kepada rombongan delegasi China tersebut dapat meluangkan waktu untuk menikmati keindahan alam Pulau Bali, yang menjadi destinasi wisatawan domestik maupun mancanegara dan memiliki keindahan sejumlah objek wisata dan adat budaya yang unik.
Pimpinan delegasi NDU PLA China juga memperkenalkan 26 orang anggotanya. “Setelah menyaksikan video profil Kodam IX/Udayana, kebanyakan tugas yang diemban oleh Kodam IX/Udayana sama dengan tugas tentara pembebasan rakyat China,” katanya sembari berharap kedepan dapat berdiskusi tentang isu atau masalah tugas terkait ancaman yang dihadapi bersama.
Acara yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban itu diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama. (246)
