DENPASAR | patrolipost.com – Para model yang tergabung dalam Top Model Indonesia melintasi zebra cross di kawasan jalan Teuku Umar Denpasar. Aktifitas para model itu menjadi bagian dari kegiatan Bali Fashion Week (BFW) I yang mulai diperkenalkan di Denpasar.
Penyelenggara event Robby Maramis menjelaskan, euforia Citayam Fashion Week (CFW) menjadi motor penggerak event serupa di sejumlah wilayah Indonesia. Ide itu juga diadopsi oleh Top Model Indonesia.
“Terlepas suka atau tidak suka CFW telah membumi. Dengan pengalaman kami sejak 80-an, BFW I kita kemas dalam balutan kebaya khas Bali,” kata Robby, Selasa (9/8/2022).
Event itu juga menggandeng lembaga pemerintah seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun dalam keterangannya menyebutkan, generasi muda merupakan penerus keberlangsungan budaya dan pariwisata.
“Kita berharap konsistensi para model dan peragawan maupun peragawati itu dapat mempromosikan budaya dan pariwisata Bali di tingkat nasional dan internasional,” kata Cok Bagus Pemayun.
Ia juga berharap, event Top Model Indonesia Bali akan melahirkan generasi muda kreatif dan inovatif. Sehingga mampu membawa misi sebagai duta anti narkoba, pariwisata, budaya maupun pendidikan di Bali.
“Salah satu elemen visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali adalah membangun SDM Krama Bali yang berkualitas. Untuk itu, saya harap pemilihan ini akan melahirkan SDM kreatif, unggul dan berdaya saing,” kata Kadispar Bali.
Tjok Bagus berharap, Bali Fashion Week I menjadi ajang kreatifitas berkelanjutan dan berkembang. “Di usia Kemerdekaan RI ke 77 tahun ini kita juga menggelorakan slogan, ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’,” kata Tjok Bagus. (pp03)
