LARANTUKA | patrolipost.com – Kehadiran lembaga pendidikan di suatu desa merupakan impian banyak orang. Apalagi jika daerah tersebut jauh dari fasilitas pendidikan, tentu impian untuk lebih dekat ke sekolah menjadi sebuah kerinduan yang harus diperjuangkan.
Perjuangan untuk lebih dekat ke lembaga pendidikan nyata terlihat pada perjuangan warga Klukeng Nuking, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur yang bahu membahu membangun gedung darurat SMKN Baniona.
Melansir NTT Express, Rabu (19/4/2023) Kepala Desa Klukeng Nuking menjelaskan pemerintah Desa Klukeng Nuking bersama panitia pembangunan masih berupaya melengkapi berbagai persyaratan untuk mendapatkan izin operasional kegiatan belajar mengajar.
Pembangunan gedung darurat tersebut, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya melengkapi persyaratan untuk mendapatkan izin operasional. Hal ini berdasarkan hasil survey kelayakan pembangunan SMK yang dilakukan Dinas Pendidikan NTT, Korwas Flotim dan pihak kecamatan yang dilakukan pada 26 Maret 2023.
Sementara itu, pembangunan SMK tersebut mendapatkan respons baik serta antusiasme yang tinggi dari masyarakat kecamatan Wotan Ulumado. Demikian diakui Petrus Ola Masang, salah satu anggota panitia pembangunan SMK baru tersebut.
“Masyarakat sangat merindukan ada SMK di sini. Pembangunan SMK sangat tepat mengingat mayoritas masyarakat di kecamatan ini adalah petani yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah,” kata Petrus.
Rencananya, kata dia, sekolah ini memiliki dua jurusan yakni, pertanian dan peternakan.
“Harapannya setelah lulus dari sekolah ini, anak-anak sebagai tenaga produktif bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan pengetahuan yang mereka dapatkan,” jelasnya.
“Ada isu oknum-oknum tidak mendukung pembangunan sekolah ini berupaya menggagalkan rencana pembangunan. Mereka tidak punya niat mencerdaskan anak bangsa dan hanya melihat pendidikan sebagai ajang bisnis maupun komersialisasi untuk mendapatkan keuntungan,” pungkasnya. (pp04)
