GIANYAR | patrolipost.com – Mengembangkan pengetahuan tentang bonsai, 6 trainer atau seniman bonsai internasional berbagi ilmu tentang langkah-langkah atau teknik merawat bonsai dalam “demo bonsai” yang dilaksanakan serangkaian Asia Pasifif Convention Bonsai and Suiseki Exhibition (Aspac) ke 17 di Alun-alun Kota Gianyar, Minggu (20/7/2025).
Traiter-trainer tersebut berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Taiwan, India, bahkan dari Australia.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Bali I Wayan Artana yang turut hadir menyaksikan pertunjukan merawat bonsai mengungkapkan bahwa tujuan dari demo bonsai untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada penggemar bonsai atau masyarakat umum tentang tahapan-tahapan dalam pembuatan bonsai seperti pemilihan tanaman, pemangkasan, pembentukan, ataupun perawatannya.
“Kali ini kita mempertontonkan bagaimana master-master bonsai luar negeri mengerjakan pohon dari pemangkasan pengarahan ataupun mereposisi pohon sehingga bisa terlihat design awal dari pohon yang akan dijadikan bonsai,”ujarnya.
Ditambahkan Artana bahwa pohon-pohon yang diberikan kepada para trainer merupakan pohon dari alam yang memang belum dilakukan perawatan layaknya bonsai sehingga masyarakat atau pecinta bonsai dapat melihat pengerjaan pohon dari awal sampai terlihat design awalnya. sehingga seseorang mempunyai bayangan bagaimana pohon awalnya dan setelah dilakukan perawatan seperti apa jadinya.
Dilanjutkan Wayan Artana yang juga pernah menahkodai PPBI Gianyar bahwa boinsai mengandung sebuah nilai seni yang mmemiliki proporisi komposisi, dimensi, realitas alam, karakter pohon, serta penjiwaannya, hal tersebutlah yang ditunjukkan dalam demo bonsai kali ini.
Tidak hanya hari ini, demo bonsai juga akan dilaksanakan Senin (21/7/2025) yang juga dilakukan oleh master-master bonsai dari negara luar. Sehingga penggemar bonsai juga mampu membuat bonsai yang benar dan bagus serta memberikan kesan harmoni alam, karena bonsai merupakan simbul harmonisasi alam dengan manusia.
Adapun keenam trainer tersebut seperti Mr Mike Siow, Mr Li An Yuan, Mr Ravindran Damodar, Mr Michael Morden, Mr Ng Hock Soon dan Mr Tony Bebb. (kominfo)