Denpasar Jadi Kota Peluncuran “Indonesia Makin Cakap Digital 2021”

Kegiatan peluncuran secara hybrid dihadiri Pj Sekda Kota Denpasar I Made Toya mewakili Walikota Denpasar didampingi Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik, I Dewa Made Agung di Hotel Aston Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Program terbaru Indonesia Makin Cakap Digital 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadikan Kota Denpasar sebagai salah satu kota di Indonesia tempat peluncuran literasi digital secara  nasional yang berlangsung secara hybrid, Kamis (20/5/2021). Kementerian Kominfo menargetkan 12,4 juta warga Indonesia makin cakap digital pada tahun 2021.

Peluncuran simbolis yang diselenggarakan di  Istora Senayan dilakukan secara hybrid baik secara online maupun offline. Adapun peluncuran dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Bacaan Lainnya

Sementara Pemerintah Kota Denpasar mendukung program dari Kominfo dalam kegiatan peluncuran yang dilaksanakan secara  hybrid yang dihadiri Pj Sekda Kota Denpasar I Made Toya mewakili Walikota Denpasar didampingi Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik, I Dewa Made Agung di Hotel Aston Denpasar.

Menteri Kominfo Johnny G Plate menegaskan hal itu sebagai upaya untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur digital guna mempercepat transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar terhadap kehidupan di berbagai lini, yang mendorong setiap orang beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital.

“Guna menjadikan momentum pandemi Covid-19 sebagai titik lompatan besar yang strategis menuju Indonesia Maju, Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan terkait Akselerasi Transformasi Digital Nasional,” jelasnya.

Johnny G Plate mengharapkan komponen bangsa dapat memperkuat kolaborasi untuk terus mendorong digitalisasi nasional terutama di 4 (empat) sektor prioritas, yaitu (1) infrastruktur digital (2) masyarakat digital (3) ekonomi digital dan (4) pemerintahan digital.

Kemudian program yang begitu masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 Pemerintah Provinsi dan 514 Pemerintah Kabupaten/Kota bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kementerian Kominfo. Bahkan, target yang ditetapkan akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan di tahun ini.

Menkominfo menegaskan, kerja kolaboratif ini merupakan bagian dari sinergi 110 institusi/komunitas lintas pemangku kepentingan yang menjadi jejaring GNLD Siberkreasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan internet secara positif, produktif, sehat, dan aman.

Sementara itu, Pj Sekda Made Toya menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar sangat mendukung program literasi digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital”.  Made Toya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menkominfo yang telah memilih Denpasar sebagai salah satu kota di Indonesia dalam peluncuran Literasi Digital Nasional.

“Program ini nantinya dapat diaplikasikan tidak terlepas dari kebangkitan kesadaran kita bersama dalam kesiapan literasi digital. Terlebih dalam masa pandemi saat ini dengan langkah Pemkot Denpasar melalui Diskominfo memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Seperti aplikasi Jaga Baya yang diimplementasi tahun 2020 merupakan aplikasi pendukung berbasis kearifan lokal dalam upaya mewujudkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19 dengan melibatkan lapisan pemerintahan terbawah. Fitur unggulan seperti sebaran kasus Covid-19 hinggal level Kaling/Kadus, Data Tunggal Jaring Pengaman Sosial, Evaluasi PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang bisa sebagai media interaktif.

Selain itu, adapun aplikasi eSewaka Dharma Mobile yang dibangun sejak 2017 dengan inovasi baru, merupakan aplikasi yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan desa/kelurahan di Kota Denpasar, dengan mengoptimalkan peran kepala lingkungan/kepala dusun dalam melayani masyarakat dengan dukungan teknologi digital. Upaya ini sekaligus juga untuk mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) menuju Kota Cerdas (Smart City).

“Semoga program ini mampu membawa harapan besar dalam kebutuhan masyarakat pada literasi digital. Dan selamat atas peluncuran program literasi digital Nasional sangat penting kita pelajari dalam memiliki kompetensi digital,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait