BANGLI | patrolipost.com – Kasus ulah pati (bunuh diri) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bangli. Kali ini Ida Bagus ES (43) ditemukan tak bernyawa di areal tegalan di Banjar Puku, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Kamis (19/1/2023).
Pria asal Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Diduga Ida Bagus ES alami depresi karena sudah menikah puluhan tahun, namun belum miliki keturunan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Ida Bagus ES gantung diri di lahan tegalan milik Ida Bagus Putu Ngurah. Hari Kamis sekitar pukul 09.00 Wita, sepeda motor milik Ida Bagus ES terlihat terparkir di dekat TKP. Warga yang melintas di lokasi tersebut melihat seseorang tergantung di pondok bambu. Melihat hal tersebut warga ini meminta tolong kepada warga lain untuk diantarkan kepada pemilik lahan terkait peristiwa tersebut. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak Kepolisian.
Kapolsek Susut AKP I Nyoman Edi Suwarya saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga yang bunuh diri. Kata Nyoman Suwarya, mendapat laporan petugas langsung turun ke lokasi. Selain lakukan olah TKP, petugas medis juga lakukan pemeriksaaan terhadap jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan petugas menemukan tanda-tanda murni gantung diri. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh yang bersangkutan,” ungkapnya.
Lanjut AKP Edi Suwarya, dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga menerima kematian korban dan pihak keluarga menganggap sebagai sebuah musibah.
Sementara terkait motif, kata AKP Edi Suiwarya, yang bersangkutan depresi karena setelah menikah tidak juga memiliki anak. “Diduga karena depresi mengingat puluhan tahun menikah belum juga memiliki keturunan,” ungkap Kapolsek.
Kerabat terdekat korban mengatakan bahwa Ida Bagus ES sudah menikah sudah puluhan tahun, dan memang sampai saat ini belum memiliki anak. Sementara itu pihak keluarga masih rembuk untuk pelaksanaan upacara jenazah Ida Bagus ES. (750)
