AMLAPURA | patrolipost.com – Kendati di sejumlah wilayah Indonesia sudah mulai turun hujan, namun musim kemarau panjang yang berakibat terjadinya kekeringan dan kesulitan air bersih masih dialami sebagian besar masyarakat di Kabupaten Karangasem. Terutama di wilayah Kecamatan Kubu, mulai dari Desa Tianyar Tengah, hingga Desa Tianyar Barat di bagian atas.
Di Desa Tianyar Barat, kekeringan dan kesulitan air bersih bahkan dialami oleh hampir sebagian besar Banjar Dinas atau dusun. Perbekel Tianyar Barat, Agung Pasrisak Juliawan, membenarkan terkait kesulitan air bersih yang dialami oleh warganya.
“Sebagian besar warga kami utamanya di 10 Banjar Dinas yang ada mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih,” ungkapnya, ditemui Senin (11/11).
Berbagai upaya sementara ini harus dilakukan warganya untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk masak dan minum. Diantaranya dengan mencari air ke sejumah sumber air yang ada kendati harus menempuh jarak hingga tujuh kilometer.
“Kalau tidak ada sumber air, warga yang memiliki cubang air biasanya membeli air dari mobil tangki yang harga per tangkinya berkisar antara Rp 150-200 ribu,” sebutnya.
Masalah kekeringan dan kesulitan air bersih sudah menjadi permasalahan rutin yang dihadapi oleh warganya. Untuk itu pihaknya telah melakukan berbagai upaya baik skala maupun niskala. Dari sisi niskala pihaknya sudah matur ke Dewi Danu, sementara upaya dari sisi sekala pihaknya bersama warga sudah membuat sumur bor di sejumlah titik melalui program PAM Simas.
“Kita ada program PAM Simas, saat ini baru mulai rencana. Setiap tahun kita bisa pipanisasi tiga banjar dinas, dan untuk tahun ini pipanisasi sudah selesai di tiga banjar dinas,” bebernya.
Nah, untuk sumur bor yang telah ada itu dikatakan Agung Pasrisak, debit dan kualitas airnya cukup bagus. Tiga sumur yang sudah ada ini dikelola oleh kelompok yang diajak kerjasama oleh pihak desa.
Sementara ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih warganya di Desa Tianyar Barat, utamanya yang berada di atas seperti Banjar Dinas Muntigunung, pihaknya masih mengharapkan adanya bantuan suplay air bersih, baik dari pemerintah maupun dari relawan atau LSM peduli. (004)