BANGLI | patrolipost.com – Di tengah pandemi Covid-19, Desa Jehem memastikan program desa tetap berjalan. Seperti halnya kegiatan Bedah Rumah bagi Rumah Tangga Miskin (RTM). Tahun ini ada 3 unit rumah yang akan dibangun. Di sisi lain masih ada puluhan kepala keluarga (KK) yang membutuhkan program Bedah Rumah.
Perbekel Jehem, I Nengah Tesan Darmayasa mengatakan, kegiatan Bedah Rumah untuk RTM ini memanfaatkan Dana Desa. Masing-masing RTM mendapat dana Rp 30 juta. Sementara proses pengerjaan saat ini sedang berlangsung.
“Tahun ini ada 3 kepala keluarga yang mendapat program Bedah rumah,” ujarnya, Kamis (29/7/2021).
Dalam situasi pendemi Covid-19, anggaran juga diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Meski begitu program desa yang lain harus tetap berjalan. Karena ini juga dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kondisi anggaran terbatas, bedah rumah dilakukan bertahap. Setiap tahun 2-3 RTM mendapat program Bedah Rumah,” ungkapnya.
Diakui, pihaknya memang membuat usulan ke kabupaten. Tetapi dalam situasi saat ini daerah memfokuskan anggaran untuk penanganan Covid-19. “Kita sama-sama memahami kondisi keuangan daerah,” ucap Nengah Tesan.
Lebih lanjut dijelaskannya, tahun 2020 telah dilakukan rehab rumah sebanyak 25 unit. Masing-masing KK mendapat dana Rp 15 juta. Diakui masih cukup banyak RTM yang memerlukan bantuan Bedah Rumah.
“Ada 35 RTM yang perlu program Bedah rumah. Tentu kami akan berupaya agar warga memiliki rumah layak huni,” jelas Mantan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bangli ini,
Ditambahkan pula, Dana Desa (DD) Jehem tahun 2021 sebesar Rp 967 juta. Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Seperti bantuan langsung tunai (BLT), dialokasikan dana sebesar Rp 216 juta. Dari anggaran tersebut ada 60 KK yang menerima BLT.
“Kami juga melakukan pengadaan perlengkapan kesehatan seperti masker,” sebutnya. (750)