SEMARAPURA | patrolipost.com – Satu unit bangunan milik Mangku Sudiarta (60), warga Banjar Patus, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, diamuk si jago merah, Kamis (4/3) pukul 03.15 Wita. Akibat kebakaran itu, rumah beserta isinya rata dengan tanah.
Kebakaran ini diketahui korban saat terbangun dari tidurnya, sekitar pukul 02.30 Wita dan mendengar ada suara seperti barang pecah dan meletup dari kamar yang dijadikan gudang. Atap rumah juga berjatuhan. Ia kemudian mengecek sumber suara dan mendapatkan kamar yang di sebelah mengeluarkan asap. Dari plafon rumah terlihat ada seperti percikan api. Sesaat kemudian ia baru menyadari telah terjadi kebakaran dan membangunkan dua penghuni rumah lainnya.
Namun api sudah membesar dan tidak dapat dipadamkan sendiri, kemudian korban menelepon pihak Damkar Klungkung. Kasat Pol PP. Selang beberapa saat kemudian petugas Damkar turun ke TKP dengan 4 unit mobil Damkar. Petugas langsung berjibaku melakukan pemadaman api, dibantu warga setempat.
Pemilik rumah, Mangku Sudiarta mengaku kurang tahu kenapa bisa terjadi kebakaran.
“Penyebabnya masih lidik dari pihak yang berwenang (kepolisian). Sedangkan api sudah bisa dijinakkan,” ujar Kasat Pol PP/Damkar Klungkung Putu Suarta.
Kobaran api bisa dipadamkan lebih cepat, sehingga mencegah api menjalar ke bangunan lain. Kebakaran ini membuat kondisi bangunan milik Mangku Sudiarta rusak berat. Bagian atap habis terbakar, genteng-gentengnya hancur. Atas kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran ini terjadi diperkirakan karena korsleting arus listrik. Kebetulan satu kamar itu dipakai gudang penyimpanan barang dan kertas.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Bali wilayah Klungkung dari Fraksi Gerindra Ketut Juliarta, Jumat (5/3/2021) menyatakan rasa prihatinnya di sela-sela menengok rumah Jro Mangku korban kebakaran tersebut.
“Turut prihatin atas musibah yang menimpa rumah Jro Mangku Sudiarta yang terbakar ini,” ujar Juliarta prihatin. Dirinya berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi menimpa warga. (855)