DENPASAR | patrolipost.com – Tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, tercatatkan kasus positif Covid-19 bertambah 126 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 2 orang. Meski kasus positif Covid-19 masih terjadi, kasus sembuh konsisten terus bertambah yakni sebanyak 184 orang, Kamis (2/9/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, kondisi saat ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen. Sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kewaspadaan bersama serta kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan wajib ditingkatkan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 35.892 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 33.397 orang (93,05) persen), meninggal dunia sebanyak 869 orang (2,42 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.626 orang (4,53 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Dewa Rai menerangkan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun. Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, satgas telah mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” tandas Dewa Rai. (cr02)