Diduga Dendam, Pelaku Pukul dan Ancam Dewa Ketut Bakti

kasus 22222222
Rekaman CCTV menunjukkan korban dipukul pelaku di depan rumahnya. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Dewa Ketut Bakti (66) warga Dusun Kangin, Desa Satra, Klungkung mendatangi Mapolres Klungkung. Kedatangan Dewa Bakti melaporkan kasus pemukulan dan pengancaman yang dilakukan DW DD terhadap dirinya, Rabu (17/1) lalu.

Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Anak Agung Made Suantara dihubungi Sabtu (20/1) membenarkan adanya kasus pemukulan dan penganiayaan yang menimpa korban Dewa Ketut Bakti (68) warga Dusun Kangin Desa Satra.

“Kita akan segera BAP kasus ini dan korban pelapor sudah menjalani visum et revertum di rumah sakit, ya jika tidak ada kesepakatan damai kita akan lakukan pemanggilan pada terlapor tapi kasusnya kita tingkatkan, nanti Senin ini kita ungkap,” ujar AKP AA Made Suantara.

Dari penuturan anak korban Dewa Gede Suparta sesuai laporan yang disampaikan di SPKT Polres menyatakan sesuai rekaman CCTV yang beredar, kejadian terakhir di rumah korban Dewa Ketut Bakti (ayahnya -red).

Tapi awal sebelumnya terjadi kejadian bermula pelaku DW DD dendam dan marah pada korban gara gara dipecat pekerjaan sebagai tukang bangunan karena pekerjaannya tidak beres saat itu pelaku sempat menendang sepeda motor korban. Rupanya pelaku DW DD dendam memukul dan mengancam korban Dewa Bakti. Tapi kasus pemukulan dan ancaman tidak mungkin diselesaikan secara persuasif karena sudah tindak pidana.

Menurut Dewa Gde Suparta kejadian awalnya bermula Rabu (17/1) di barat pohon Beringin Desa Takmung adanya info minyak motor warga wanita yang kos di rumahnya habis. Korban Dewa Ketut Bakti berniat baik datang ternyata minyak masih. Korban kemudian balik pulang namun setelah tiba di timur dagang sate kambing Takmung korban dihadang pelaku terus terjadi aksi pemukulan pada korban. Tidak puas pelaku DW DD lakukan pemukulan dari sana pelaku DW DD lagi memukul korban diseputar Kios Pertamax Shop Satra, kedua tempat itu keadaan agak gelap.

Saat kejadian Kemudian wanita yang kos ditempat korban datang seraya menyuruh pelaku suruh cukup jangan dilanjutkan lagi , dari sana keributan kembali terjadi di depan rumah korban di Satra Kangin,Desa Satra.

“Kebetulan saat pelaku bersama istrinya datang langsung nonjok korban, kejadian di depan rumah korban tersebut bisa terekam CCTV yang ada di sana,” ujar Dewa Gde Suparta, seraya memastikan kasus ini bisa dilanjutkan diselesaikan secara hukum sebagai pembelajaran pada pelaku ini negara hukum. (855)

Pos terkait