Diduga Mabuk, Pria Asal Kupang Dianiaya di Warung Kakoel

ilustrasi penganiayaan
ilustrasi penganiayaan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Keributan kembali terjadi di Warung Kakoel Jalan Tukad Badung Renon Denpasar Selatan. Seorang pria asal Kupang, NTT, Sebastianus Beda Sabon (35) babak belur dianiaya pada Minggu, 8 Juni 2025 pukul 05.30 Wita.

Belum diketahui pasti motif penganiayaan itu, namun kuat dugaan karena mabuk. Pasalnya, Warung Kakoel dikenal dengan pesta minuman keras acaranya orang NTT.

Bacaan Lainnya

Informasi yang berhasil dihimpun mengatakan, kejadian berawal dari korban dengan alamat asal Jalan Polisi Militer RT 026/010 Naikoten Satu, Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ini menghadiri acara resepsi pernikahan di Warung Kakoel. Sekadar informasi, perantau asal NTT di Bali sering mengadakan pesta atau acara di Warung Kakoel. Namun entah apa penyebabnya, tiba – tiba terjadi keributan antara korban dengan pelaku yang masih dalam penyelidikan itu.

“Pelaku berkata kasar kepada korban sehingga ditegur oleh korban. Tetapi malah terjadi memukulan terhadap korban,” ungkap seorang sumber petugas.

Pelaku melemparkan batako yang mengenai kepala bagian belakang korban dan pelaku juga lanjut memukul berkali – kali yang mengenai mulut dan sekitar kepala bagian belakang korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, robek pada bibir kanan atas, dan memar pada sekitar kepala.

Merasa dianiaya, pukul 14.17 Wita saudara korban Gaspar Pasi (39) melaporkan kasus penganiayaan itu ke Mapolsek Denpasar Selatan dengan bukti register nomor: Lp/B/100/V/2025/SPKT/Polsek Densel/Polresta Dps/Polda Bali.

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi hingga berita ditayang belum merespons. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *