BANGLI | patrolipost.com – Sesuai perencanaan, basement atau ruangan di bawah permukaan tanah gedung Bukti Mukti Bakti (BMB) akan difungsikan untuk ruang kantor. Butuh anggaran Rp 3 miliar menata basemen menjadi ruang kantor yang representatif. Rencana penataan basemen akan dilaksanakan tahun 2023.
Kabag Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Bangli, I Nengah Karya Atmaja mengatakan renovasi gedung BMB dilakukan secara bertahap. Di tahun 2021 pemerintah daerah alokasikan anggaran Rp 3 miliar lebih, sedangkan di tahun 2022 pemerintah kembali alokasikan anggaran Rp 7 miliar lebih untuk finishing dan penambahan bangunan sayap sebelah Utara dan Selatan dari bangunan induk.
Lanjut Nengah Karya Atmaja untuk finishing dan pemenuhan sarana prasarana gedung serta untuk bangunan sayap ditarget sudah rampung bulan Desember 2022. Sesuai perencanaan gedung lantai 1 selain difungsikan untuk ruang kerja bupati juga dilengkapi dengan ruang pertemuan.
Disamping itu lantai 1 juga ada space untuk resepsionis dan ruang ajudan bupati serta dapur. Sedangklan untuk lantai 2 difungsikan sebagai auditorium dengan kapasitas 200 orang. Hingga minggu kemarin progres pekerjaan di angka 43 persen dari target 42 persen atau difisiasi positif sebesar 1 persen.
”Pengerjaan masih berjalan dan sudah harus rampung pertengahan bulan Desember 2022,” jelasnya, Rabu (14/9/2022).
Sebut Karya Atmaja untuk basement rencana akan dimanfaatkan untuk kantor Bapeda dan BKD. Tahun ini proses pengerjaan baru sebatas struktur saja dan pembangunan dilanjutkan tahun depan. Dari perencanaan dibutuhkan anggaran Rp 3 miliar untuk pentaaan basemen jadi ruang perkantoran.
”Memang renovasi gedung BMB dilakukan bertahap dan di tahun 2023 diplot anggaran untuk penataan basemen,” ujar Karya Atmaja. (750)