NUSA DUA | patrolipost.com – Seorang warga negara asing asal Lithuania, Anatolij Vulf (40) yang hilang saat bermain kano di Pantai Sawangan, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat (1/5/2020) pukul 18.00 Wita akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 23.00 Wita. Posisi ditemukannya sekitar 1,2 kilometer arah Timur Laut dari lokasi kejadian.
Ia dilaporkan hilang saat bermain kano karena kano yang digunakan korban terlihat ada di bibir pantai. “Kami terima laporan pada pukul 19.10 Wita dari Ibu Kinta selaku Manager Villa Asmara Nusa Dua,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.
Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Bali langsung memberangkatkan tim menuju lokasi Pantai Sawangan, tempat ditemukan kano yang digunakan korban. Sementara itu koordinasi juga tetap dilakukan dengan Polair Nusa Dua, Balawista Badung dan pihak villa Asmara Nusa Dua, guna menggali informasi.
Pada pukul 20.00 Wita upaya pencarian mulai dilakukan dengan penyisiran di darat, sepanjang bibir pantai. “Selain menyisir daratan, upaya pencarian juga dibantu dengan satu buah jukung,” terang Darmada.
Pada pukul 23.38 Wita, korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Badung. Terkait prosedur evakuasi, para personel yang melaksanakan evakuasi dilengkapi dengan alat dan baju pelindung diri lengkap.
“Penggunaan APD lengkap. Itu merupakan prosedur yang ada di Basarnas mengingat saat ini sedang merebaknya virus covid 19. Faktor keselamatan tim rescue tetap dijadikan perhatian,” ujarnya.
Selama operasi SAR berlangsung juga melibatkan unsur SAR dari Polair Nusa Dua, Polsek Kuta Selatan, BPBD Badung, Pecalang Desa Sawangan, pihak villa The Asmara Nusa Dua, nelayan dan masyarakat setempat.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak So’oi mengatakan, kejadian tersebut sempat menyulitkan pihak Basarnas dalam melakukan pencarian terhadap korban. Namun korban berhasil ditemukan meski sudah tak bernyawa. “Karena keadaan cuaca saat itu sudah sangat gelap,” ungkapnya. (007)