Diminta Calon Mertua ‘Belis’ Rp 250 Juta, Anggota TNI di NTT Diduga Putus Asa dan Gantung Diri

ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri. (ist)

KUPANG | patrolipost.com – Diduga putus asa karena diminta uang ‘belis’ (mahar) Rp 250 juta oleh calon mertua, seorang anggota TNI AD di Nusa Tenggara Timur (NTT), Pratu AT (24) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Curhatan hati kekasihnya Wastiting yang akrab disapa Manja Moy di media sosial atas jalan yang dipilih AT mengiris hati netizen.

Pratu AT ditemukan tewas gantung diri di pohon asam di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Korban ditemukan meninggal Minggu (12/1) sekitar pukul 06.46 WITA.

Bacaan Lainnya

“Iya benar, ada anggota yang gantung diri di Rote,” kata Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Beretto Nunes, dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (12/1/2025).

Menurut Joao, anggota tersebut adalah Babinsa di Kelurahan Olafulihaa dan bertugas di Koramil 1627-02/Pantai Baru Kodim 1627/Rote Ndao. Dia menjelaskan Pratu AT ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon asam yang terletak di pinggir jalan pertigaan ke arah Bandara D.C Saudale oleh seorang petugas bandara.

Setelah mendapat laporan tentang peristiwa tersebut, seorang anggota Kodim 1627 pada pukul 07.20 mendatangi lokasi. Setelah dicek, anggota Kodim tersebut memastikan yang tewas gantung diri tersebut adalah Pratu AT.

“Laporan tersebut langsung disampaikan ke Dandim 1627 Rote Ndao dan Pasi Ops Kodim 1627,” ujar Joao. seraya.

Joao menduga AT bunuh diri karena tidak mampu memenuhi keinginan calon mertua yang meminta mahar nikah sebesar Rp250 juta.

“Sementara saat itu korban hanya memiliki uang sejumlah Rp40 juta di rekeningnya,” katanya.

Terpisah, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono mengatakan anggotanya juga langsung menuju TKP setelah dapat laporan. Mardiono menjelaskan saat ditemukan, korban menggunakan kaos berwarna hijau kombinasi putih dan menggunakan celana pendek warna hijau.

“Di TKP juga ada sepasang sandal berwarna hitam, topi hitam, dan hp warna hitam yang terletak di bawah pohon asam dekat tempat korban ditemukan, sekitar 1 meter,” jelas Mardiono.

“Tinggi korban menggantung adalah 30 cm dari tanah ke ujung kaki korban,” imbuhnya.

Mardiono menjelaskan jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ba’a untuk dilakukan visum. Ia menuturkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada seluruh tubuh korban.

Menurut keterangan dokter yang melakukan visum, leher korban juga patah diduga akibat tergantung. Ia pun mengatakan jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.

“Karena keluarga korban telah menerima kematian korban, sehingga korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” ucapnya.

Curhatan Hati Kekasih

Kepergian Pratu AT meninggalkan luka mendalam bagi kekasihnya, Wastiting, yang akrab disapa Manja Moy. Melalui laman Facebook dan Instagram, Wastiting mengungkapkan kepasrahan hatinya menghadapi kehilangan cinta sejatinya.

Dalam unggahannya, Wastiting menulis: “Sekuat apa hambaMu ini Tuhan sampai cobaan bertubi-tubi datang tanpa henti. Kamu cinta dan laki-laki terbaik yang pernah Bta (saya) kenal.
Kamu minta untuk orang lain jaga Bta baik, tapi kamu sendiri tidak bisa jaga diri. Sependiam dan setertutup itukah kamu?
Kemarin bilangnya banyak beban, tapi intinya harus dengan kamu biar Bta kuat. Tapi mana?
Terima kasih untuk ini cinta terlalu luar biasa. Kamu ajar Bta untuk tetap rendah hati dan jangan sombong. Jangan peduli dengan orang-orang yang benci Bta, karena masih ada kamu yang tulus.
@anditambaru_sayang nona sayang kamu sekali, nanti kita ketemu.”
Unggahan tersebut diposting Wastiting pada Minggu (12/1/2025).

Di Instagram, ia juga menuliskan: “Demi Tuhan semua cobaan Bta tahan banting, tapi yang ini Tuhan Yesus, Manja hilang akal sehat.”
Terakhir, diposting Wastiting: “sayang sampai ketemu disana..tenanglah nanti pasti Bta nyusul. Tapi tunggu malaikat kecil keluar e” demikian curhatan yang diposting Wastiting pada Minggu (12/1/2025).***

Disclaimer: Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *