SINGARAJA | patrolipost.com – Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra melepas iring-iringan truk yang berisi logistik Pemilu 2024 untuk didistribusikan di 5 kecamatan di Kabupaten Buleleng, Senin (12/02/2024). Logistik pemilu berupa kotak suara dan surat suara itu didistribusikan dari Gudang Logistik Pemilu KPU Buleleng ke masing-masing desa.
Acara diikuti Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi serta sejumlah pejabat Buleleng.
Pendistribusian dilakukan selama dua hari hingga Selasa (13/2) diawali dari Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Tejakula, Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Seririt.
Menurut Gede Lidartawan distribusi dimulai sejak pukul 04.00 Wita menggunakan armada truk. Setiap keberangkatan logistik dari Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng akan dikawal oleh Patroli Pengawalan di depan dan belakang sesuai dengan protokol tetap. Setiap armada sudah diatur untuk desa apa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berapa saja dengan jumlah kotak yang terkalkulasi.
“Hingga sekarang pada tahap distribusi logstik Pemilu tidak ada hambatan,” katanya.
Kata Lidartawan lebih lanjut, dalam konteks pengamanan aparat Kepolisian hanya bertugas mengamankan situasi dan tidak boleh menyentuh kotak. Sedang tanggungjawab kotak suara beserta isinya merupakan tanggungjawab penyelenggara jajaran KPU.
”Distribusi dari kantor desa ke TPS pada pagi hari pemungutan (14/2). Namun, tidak menutup kemungkinan jika lokasi TPS dari Kantor Desa terlalu jauh bisa dilakukan tanggal 13 Februari,” imbuhnya.
Sementara itu, PJ Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, seluruh persiapan Pemilu 2024 hingga saat ini sudah berjalan sesuai dengan rencana. Pendistribusian ini akan dikawal sampai dengan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diharapkan, perjalanan Pemilu Serentak di Kabupaten Buleleng akan terus berjalan lancar.
“Harapan kita semua, doa seluruh masyarakat Kabupaten Buleleng bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi. Kalau sudah namanya pesta, maka dilaksanakan dengan riang gembira. Tidak ada intimidasi, kami yakin itu bahwa pelaksanaan ini berjalan dengan lancar,” kata Lihadnyana. (625)