BANGLI | patrolipost.com – Sebagai upaya peningkatan kualitas dan ketersediaan benih ikan, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli melakukan pengadaan ribuan calon induk unggulan ikan nila. Calon induk unggulan telah datang kini ditempatkan di Balai Benih Ikan (BBI) Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli.
Kabid Perikanan Dinas PKP Bangli, Wayan Agus Wirawan mengatakan sumber anggaran untuk pengadaan calon induk nila unggulan lewat DAK sebesar Rp 33.680.000. Dari pengadaan jumlah calon induk unggulan jenis ikan nila sebanyak delapan paket atau 3.200 ekor dengan size 50-100 gram.
”Untuk calon induk didatangkan dari Pasuruan Jawa Timur dan sudah kita tempatkan di BBI Sidembunut,” ungkapnya, Rabu (29/9/2021).
Kata Kabid asal Dusun Bangun Lemah Desa Apuan, Kecamatan Susut ini untuk pengadaan calon induk unggulan juga inklud pengadaan pakan. Untuk pakan alokasi anggaran Rp 13,8 juta. Setelah melalui proses pemeliharaan selama kurun waktu 3-4 bulan calon induk baru masuk tahap memijah (bertelur).
”Dari telur tersebut nanti akan hasilkan benih dan benih tersebut selanjutnya dijual ke pendeder. Seteah proses pemeliharaan di pendeder dan size ikan 5-7 cm, baru dijual kepada pembudidaya ikan di Danau Batur,” sebutnya.
Wayan Agus Wirawan tidak menampik kalau untuk benih ikan masih harus didatangkan dari luar daerah seperti Tabanan dan Banyuwangi (Jatim) karena belum mampu memenuhi kebutuhan benih secara mandiri.
”Untuk kebutuhan benih ikan nila sekitar 20 juta ekor per tahun, karena belum mampu memenuhi kebutuhan maka benih didatangkan dari luar daerah,” jelasnya.
Lanjut Agus Wirawan, dengan dilakukan peremajaan indukan secara bertahap diharapkan dapat menghasilkan benih, baik dari segi kualitas dan kuantitasnya meningkat. (750)
