BANGLI | patrolipost.com – Beberapa hari belakangan wilayah Bangli diguyur hujan. Mengantisipasi jaringan irigasi tersumbat sehingga berdampak terganggunya pendistribusian air, maka Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli turun melakukan pengecekan ke sejumlah subak.
Kabid Sarpras dan Pemasaran Ida I Dewa Ayu Mas Mahyuni mengatakan pihaknya melakukan pengecekan kondisi jaringan irigasi, Senin (3/6/2024). Sasaran kali ini yakni Subak Palak, Kelurahan Bebalang, Bangli.
Menurutnya, pengecekan dilakukan secara rutin terlebih lagi saat musim hujan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jaringan tersumbat oleh tumpukan sampah.
“Pengecekan lapangan kami lakukan juga untuk identifikasi sebagai persiapan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasintersier (RJIT) di tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Diakui untuk tahun ini dari APBN tidak ada alokasi untuk RJIT. Untuk di Bangli panjang jaringan tersier 265.351 meter dan yang kondisi baik yakni 132.539 meter. Sedangkan dalam kondisi rusak 122.810 meter.
Disinggung terkait perbaikan, Ayu Mas menyampaikan untuk yang rusak ringan diharapkan ada partisipasi dari anggota subak untum gotong royong memperbaikinya. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan desa melalui PPL wilayah binaan jika memungkinkan difasilitasi rehab lewat dana di desa.
Kemudian yang rusak berat penanganannya diusukan perbaikan melalui pengajuan proposal, baik melalui APBD, BKK, APBN (e-proposal). “Kami telah perjuangkan slot alokasi saat musrenbangnas dengan Kementerian teknis (Ditjen PSP),” jelasnya. (750)