BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli menurunkan tujuh petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha nanti. Sebanyak tujuh dokter hewan diturunkan untuk melakukan pemeriksaan meliputi ante mortem dan post mortem hewan kurban.
Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma mengatakan, pihaknya telah dihubungi pihak masjid terkait permohonan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang nantinya akan disembelih. Dari laporan pihak masjid untuk hewan kurban jenis sapi sebanyak 7 ekor dan beberapa ekor kambing
“Jumlah hewan kurban yang akan disembelih kemungkinan akan bertambah,” ujarnya, Minggu (26/7/2020).
Lanjut kadis asal Desa Tembuku ini, untuk pemeriksaan hewan kurban pihaknya menurunkan tujuh petugas yang nota bene adalah dokter hewan. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dibagi menjadi dua tahap yakni pemeriksaan ante mortem (sebelum penyembelihan) meliputi pemeriksaan gigi, mulut dan kelincahan hewan serta telinga kuku kaki hingga air liurnya.
Sedangkan data post mortem (pasca penyembelihan) meliputi pemeriksaan kondisi organ dalam hewan kurban, seperti bagian hati untuk memastikan tidak ada penyakit cacing hati.
“Intinya kami ingin memastikan hewan kurban yang disembelih tersebut sehat dan atau layak dikonsumsi,” jelas Wayan Sarma, seraya menambahkan untuk petugas nantinya akan dibagi di dua titik tempat menyembelih hewan kurban yakni di masjid Agung Bangli dan Masjid di Kintamani.
Sementara itu pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang diperjualbelikan di pasar hewan, namun pemeriksaan sebatas dari fisiknya saja.
“Untuk di pasar hewan kami tempatkan petugas yang melakukan pemeriksaaan, dan jika sehat baru dikeluarkan surat keterangan sehat,” sebut Wayan Sarma.
Disinggung terkait harga daging sapi, kata Wayan Sarama, sudah menjadi tradisi menjelang hari raya kurban harga sapi merangkak naik. Untuk harga sapi dengan berat di atas 400 kilogram harganya Rp 43 per kilogram.
”Permintaan sapi jelang Idul Adha meningkat sehingga praktis harga sapi ikut naik,” jelasnya. (750)