Dinas PU Tegur Rekanan, Proyek Irigasi Desa Nyalian Diminta Benahi Kualitas Pengerjaan

Pengerjaan proyek irigasi di Desa Nyalian yang dinilai dikerjakan secara asal asalan. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Dinilai kualitas pengerjaan asal asalan, proyek irigasi di Desa Nyalian yang sempat menjadi temuan Komisi II DPRD Klungkung, karena hasil pengerjaannya kurang bagus. Pihak rekanan Proyek Irigasi Desa Nyalian telah melakukan perbaikan segera terhadap hasil temuan DPRD Klungkung terhadap pekerjaan proyek senilai sekitar Rp1 miliar tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas PU Klungkung Made Jati Laksana dihubungi wartawan Senin (30/8) menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti setiap masukan dan kritik yang disampaikan oleh Komisi II DPRD Klungkung, pasca mereka melakukan observasi dan sidak proyek tersebut.

“Jadi karena belum kering, langsung terkena hujan. Jadi ada beberapa bagian yang belum bagus pengerjaannya,” jelas Made Jati Laksana tegas.

Saat ini temuan dewan itu sudah ditindaklanjuti, dan pihak rekanan sudah melakukan perbaikan terhadap pengerjaan kualitasnya yang dinilai kurang baik.

“Sudah dilakukan perbaikan oleh rekanan,” pungkasnya.

Sebelumnya Komisi II DPRD Klungkung melakukan observasi lapangan, terhadap pelaksanaan proyek fisik di Klungkung, Jumat (27/8). Observasi diawali dengan meninjau pengerjaan beberapa proyek yang ada di wilayah Kecamatan Banjarangkan. Selanjutnya saat turun sidak Komisi II juga melakukan observasi pengerjaan proyek saluran irigasi di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan

Dari hasil observasi dan sidak tersebut, Komisi II DPRD Klungkung menemukan pengerjaan proyek irigasi senilai Rp1,1 miliar tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dan pengerjaanya dianggap kurang bagus.

“Proyek irigasi di Desa Nyalian kualitasnya di bawah standar. Kami harap catatan kami ini segera ditindaklanjuti,” ungkap Wayan Misna saat turun observasi sekaligus sidak ke Proyek Irigasi Desa Nyalian tersebut. (855)

Pos terkait