DENPASAR | patrolipost.com – Sukses laksanakan Global Youth Conference (GYC) 2020, kini sinergi anak muda yang dipelopori oleh Precious Island dari berbagai daerah di nusantara kembali mengumumkan akan menggelar GYC on Sustainable Development Goals (SDG) 2021. Dimana konferensi tahun ini akan digelar sepenuhnya secara daring pada 27 – 28 November 2021 mendatang.
Ketua Panitia GYC 2021, Ari Gunawan mengatakan konferensi tahun ini akan mengundang sebanyak 10 ribu pemuda-pemudi dari seluruh negeri untuk turut ambil bagian. Terutama dalam konferensi di tahun ini akan menampilkan banyak pembicara muda dan pembicara ahli yang sangat inspiratif.
“Global Youth Conference memiliki urgensi tinggi untuk dilaksanakan terutama agar buah-buah pikiran anak muda tentang SDGs tetap mendapatkan ruang di tengah upaya kebangkitan kita dari masa pandemi,” kata Ari Gunawan di Kubu Kopi Denpasar, Senin (18/10/2021).
Adapun tema besar yang akan diangkat yakni perubahan iklim, kesetaraan dan pengembangan potensi anak muda, tantangan industri terhadap pendidikan dan teen preneurship.
Pihaknya menuturkan beberapa topik tersebut diangkat lantaran memiliki benang merah yang cukup kuat dengan 8 tujuan SDGs yaitu mengentaskan kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender, pekerjaan dan pergerakan ekonomi, infrastruktur serta inovasi, produksi dan konsumsi, ketimpangan serta perubahan iklim. Sehingga nantinya masing – masing pembicara akan dibagi kedalam 4 sesi panel pada hari pertama serta kedua conference.
Salah satu pembicara muda yang akan meramaikan euforia GYC tahun ini adalah Salsabila Regita Cahyani merupakan seorang sahabat tuli yang sangat berprestasi. Salsabila Regita ini akan membagikan kisah inspiratif dan lika-liku perjalanan hidupnya dalam memperjuangkan pengakuan masyarakat terhadap sahabat disabilitas melalui berbagai karya dan pencapaian yang diraihnya.
Hal ini selaras dengan tujuan diselenggarakannya GYC yakni sebagai momentum dan titik temu bagi berbagai opini, strategi, aksi dan inovasi anak muda sehingga dapat diwadahi dan dikembangkan setiap tahunnya sesuai dengan relevansi zaman.
Selain berbagai sesi panel yang sangat unik dan menarik, GYC on SDG 2021 juga akan diisi dengan rangkaian kegiatan berfokus terhadap kreasi-kreasi anak muda untuk SDG baik melalui forum diskusi maupun ekspresi seni dan kewirausahaan serta virtual tour.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa menjelang puncak acara pada November mendatang, berbagai kegiatan penyerta telah dilaksanakan sebagai pemantik perkenalan GYC on SDG 2021 pada khalayak.
“Berbagai campaign, webinar, talk show dan kompetisi digelar dengan berbagai tema selama 2 bulan terakhir dan mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari masyarakat terutama generasi muda,” tuturnya.
Kemudian adanya Campaign Food Wise sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang – buang makanan. Selanjutnya Veron fighter, campaign tentang konservasi air. Sementara Eco Talk For Youth, talkshow inspiratif tentang sampah dan Talkshow Talk With Us Bonding To Speak Up sebagai upaya interaktif untuk menghapus stigma terkait kaum disabilitas.
“Kompetisi menari untuk bumi yang bekerja sama dengan kita poleng bali dan Sustainable Teenprenur Competition turut andil meramaikan euforia menuju GYC 2021. Seluruh informasi mengenai GYC 2021 dapat diakses di www.preciousisland.id/gyc2021 atau lewat kanal akun media sosial Instagram kami @gyconsdg,” tandas Ari.
Selain itu, pihaknya juga berharap melalui konferensi ini generasi muda mampu menuangkan gagasan kreatif dan inovasi berkelanjutan di daerahnya dalam rangka pencapaian SDG oleh anak muda di Indonesia. (030)