BANGLI | patrolipost.com – Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bangli terus bertambah. Tercatat dalam dua hari ada 4 pasien RSU Bangli meninggal akibat Covid-19. Pasien tersebut berasal Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kelurahan Kawan, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli Wayan Dirgayusa mengatakan, ada 4 orang warga Bangli yang positif Covid-19 meninggal dunia. Adapun warga yang meninggal yakni pria berusia 55 tahun asal Desa Kintamani, meninggal pada Rabu (3/3). Pasien tersebut masuk pada 28 Februari lalu. Kemudian beberapa hari setelahnya dilakukan uji swab.
“Swab dilakukan pada 3 Maret dan hasilnya keluar hari itu juga. Hasilnya positif Covid-19. Pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya, Kamis (4/3/2021).
Kasus berikut, warga asal Desa Pengiangan. Seorang pria berusia 80 tahun menjalani perawatan cukup lama. Masuk rumah sakit pada 8 Februari lalu. Kata Wayan Dirgayusa, pasien tersebut sudah menjalani swab sebanyak 7 kali. Enam kali dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan swab ke-7 hasil belum turun, namun nyawa yang bersangkutan tidak tertolong. “Menunggu hasil swab ke-7, pasien ini meninggal Rabu siang,” jelasnya.
Lebih lanjut, warga Kelurahan Kawan yakni pria berusia 85 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit pada 18 Februari lalu. Pasien ini sempat menjalani empat kali uji swab dan hasil positif Covid-19. “Rabu keluar swab terakhir dan hasil positif. Kemudian hari ini (Kamis) pasien ini meninggal dunia,” sambungnya.
Untuk jenazah warga Kelurahan Kawan ini telah dikremasi di Krematorium Bebalang. Berikutnya kasus kematian warga Kelurahan Cempaga. Seorang wanita berusia 88 tahun juga meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Hanya saja belum ada data detail terkait kasus ini.
Hingga saat ini tercatat ada 66 kasus kematian positif Covid-19 di Bangli. Selain bertambah angka kematian, bertambah pula kasus baru. Ada 11 kasus baru positif Covid-19 yang berasal dari empat kecamatan.
Wayan Dirgayusa menambahkan saat ini akumulasi kasus positif 1.853 kasus. Yang mana masih dirawat sebanyak 109 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1.678 orang dan meninggal 66 orang. (750)