SURABAYA | patrolipost.com – Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, Ahmad Yani Samsul Arifin diberitakan meninggal dunia pada Sabtu (14/11). Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jawa Timur itu meninggal akibat terpapar Covid-19.
”Iya benar (meninggal dunia), mohon doanya,” tutur Marketing dan Humas RSI Ahmad Yani, M Budhi saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Samsul dirawat di ruang isolasi RSUD Soetomo Surabaya selama 20 hari. Dia diketahui terpapar virus ketika menjalani swab test pada 25 Oktober. Gejala awalnya, Samsul terus menerus batuk.
”Batuk tidak dirasa. Beliau selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat, namun beliau tidak didengarkan. Bahkan disuruh swab juga susah sampai akhirnya kami jemput untuk swab,” ujar M Budhi.
Sejak dirawat di ruang isolasi, kondisi direktur RSI Ahmad Yani sejak 2007 lalu itu terus menurun. Bahkan harus dirujuk ke RSUD Soetomo untuk menggunakan ventilator. ”Sempat membaik tiga hari lalu. Akhirnya beliau berpulang,” kata Budhi.
Setelah Samsul terkonfirmasi positif, karyawan RSI Ahmad Yani yang kontak serat dengannya di-tracing. Khususnya bagi mereka yang melakukan kontak langsung. Terutama karyawan di lantai 5. ”Semua sudah dicek dan aman,” tukas Budhi. (305/jpc)